
Harga Bitcoin Jatuh di Bawah $20.000, Ini Penyebabnya
Bitcoin jatuh 8 persen dalam waktu 24 jam, dan menyentuh harga $19,895 pada hari Jumat.
Selain Bitcoin, beberapa ALT coin lainnya juga ikut terperosot. Ethereum (ETH) jatuh 8,2%, XRP minus 5,9%, dan DOGE turun 8,7%.
Kejatuhan itu disebabkan oleh keruntuhan bank ramah crypto Silvergate, ditambah pengumuman anggaran terbaru dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Itu adalah pertama kalinya BTC berada di bawah $20.000 dalam dua bulan terakhir. Induk cryptocurrency ini telah menunjukkan pergerakan yang luar biasa sejak memasuki tahun 2023, namun jatuh sebanyak 5% dalam satu jam pada tanggal 3 Maret, di tengah ketidakpastian masa depan Silvergate Bank. Sejak saat itu BTC bertahan di area support di kisaran $22.000-an.
Dua hari lalu, Silvergate mengumumkan akan menghentikan operasinya dan akan melikuidasi asetnya secara sukarela. Itu adalah berita buruk bagi industri crypto.
Di saat bersamaan, pemerintahaan Joe Biden berencana untuk memungut pajak 30% dari penambang crypto AS.
Pajak Penambang Crypto di AS
Pada 9 Maret, Departemen Keuangan AS merilis proposal anggaran baru yang menyatakan bahwa penambang crypto Amerika Serikat akan dikenakan pajak 30% untuk biaya listrik. Kabarnya, itu merupakan salah satu taktik Presiden Joe Biden untuk "mengurangi aktivitas penambangan".
Menurut proposal tersebut, peraturan pajak itu akan mulai diterapkan pada awal tahun 2024 dan tarifnya akan ditingkatkan secara bertahap.
Tahun pertama adalah 10%, tahun berikutnya 20% dan akhirnya mencapai tarif pajak maksimal 30% pada tahun ketiga.
Sesuai dengan ketetapan ini maka setiap penambang crypto diharuskan membuat laporan tentang jumlah, jenis listrik, dan nilai listrik yang mereka gunakan.
Departemen Keuangan AS mengatakan bahwa konsumsi energi oleh penambangan kripto memiliki dampak lingkungan yang negatif. Karena itu, mereka ingin para penambang menyerah karena alasan pajak yang tinggi.
“Pajak cukai atas penggunaan listrik oleh penambang aset digital dapat mengurangi aktivitas penambangan, bersama dengan dampak lingkungan yang terkait dan bahaya lainnya,” katanya.
Proposal anggaran Biden juga mengusulkan untuk menaikkan tarif pajak bagi investor yang menghasilkan setidaknya $1 juta dalam investasi jangka panjang, dari 20% menjadi 39,6%.
Aturan pajak di AS saat ini memungkinkan investor crypto melakukan strategi tax-loss harvesting, yaitu menjual aset digital yang mengalami kerugian untuk membantu investor mengurangi atau mengimbangi pembayaran pajak.