Koleksi non-fungible token (NFT) blue chip Bored Ape Yacht Club (BAYC) sedang menghadapi tantangan signifikan, karena harga dasarnya anjlok ke level terendah dalam hampir dua tahun.

Pada tanggal 3 Juni, floor price BAYC jatuh di bawah 30 ETH, dan mencapai harga dasar 27,7 Ether (ETH) yang setara dengan sekitar $54.200. Harga dasar BAYC terakhir kali berada di bawah 30 ETH pada Oktober 2021.

Menurut data OpenSea, harga dasar BAYC telah mengalami penurunan sebesar 16% selama periode tujuh hari. Selanjutnya, BAYC juga mengalami penurunan volume sebesar 19%, serta penurunan penjualan sebesar 6%, selama periode yang sama.

Selain BAYC, koleksi terkenal lainnya, termasuk Mutant Ape Yacht Club (MAYC), Azuki, CryptoPunks, dan DeGods, juga mengalami penurunan floor price selama seminggu terakhir.

Namun, telah terjadi sedikit pemulihan harga dasar dalam 24 jam terakhir, yang membawa sedikit kelegaan bagi pemegang NFT. Pada saat artikel ini ditulis, BAYC berhasil naik di atas $30 ETH, dan harga dasarnya sekarang $31,6 ETH. Sementara harga dasar MAYC adalah 6,3 ETH, naik 12% dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu, Azuki Elementals muncul sebagai pemenang terbesar dengan kenaikan harga dasar sebesar 22% selama periode yang sama.

Kejatuhan harga dasar NFT blue chip terjadi ketika pasar cryptocurrency justru sedang bullish. Pada tanggal 3 Juli, Bitcoin, crypto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, berhasil menembus level $31.000 dan menyentuh harga tertinggi $31,400, sebelum akhirnya mengalami koreksi, dan saat ini diperdagangkan di harga $30,812. Berdasarkan grafik tujuh hari, Bitcoin mengalami kenaikan sebesar 1,1%, menurut Coingecko.

Apa itu Floor Price?

Floor price atau harga dasar mengacu pada harga terendah yang ditetapkan untuk sebuah NFT dalam pasar tertentu. Ini merupakan nilai minimum yang harus dibayarkan untuk membeli NFT tersebut. Jika harga penawaran yang diajukan lebih rendah dari floor price, maka penawaran tersebut tidak akan diterima.

Floor price pada NFT dapat berfluktuasi tergantung pada permintaan dan penawaran di pasar. Faktor-faktor seperti popularitas kreator NFT, kelangkaan NFT, kualitas karya seni digital yang diwakili oleh NFT, dan banyaknya minat pembeli akan mempengaruhi floor price. 

Dalam prakteknya, harda dasar sering digunakan sebagai tolok ukur untuk mengevaluasi nilai atau keberhasilan suatu NFT. Jika suatu NFT memiliki floor price yang tinggi, itu menunjukkan adanya minat yang kuat dari para kolektor dan investor.