Hashrate Bitcoin mengalami penurunan sebesar 34%, diduga disebabkan oleh suhu beku yang melanda Texas, sehingga memaksa beberapa penambang untuk membatasi operasinya.

Menurut data dari YCharts, total hashrate jaringan Bitcoin turun menjadi sekitar 415 EH/s pada 15 Januari, dari 629 exahash per detik (EH/s) pada 11 Januari. Namun, hashrate Bitcoin telah meningkat menjadi lebih dari 454 EH/s keesokan harinya, karena suhu di Austin sempat naik di atas titik beku pada siang hari.

Suhu di banyak bagian Texas turun di bawah titik beku mulai 14 Januari. Suhu beku dapat menyebabkan peningkatan permintaan daya, karena orang-orang akan menyalakan pemanas ruangan untuk menjaga ruangan tetap hangat. Hal ini pada akhirnya dapat membebani sistem listrik dan menyebabkan pemadaman jika kapasitas tidak mencukupi.

Menurut kumpulan data Foundry, Texas menyumbang sekitar 29% dari hash rate Bitcoin di Amerika Serikat. Banyak perusahaan pertambangan pindah ke negara bagian tersebut dari Tiongkok setelah negara tersebut melakukan tindakan keras terhadap penambang BTC dan kripto. Beberapa perusahaan yang beroperasi di Texas termasuk Marathon Digital, Riot Platforms, Bitdeer, dan Core Scientific.

Beberapa perusahaan pertambangan telah mengikuti program yang diselenggarakan oleh Electric Reliability Council of Texas (ERCOT) yang memberikan kompensasi kepada mereka karena menyesuaikan beban pada jaringan listrik negara bagian selama periode permintaan tinggi.

Menanggapi situasi saat ini, Charlie Schumacher, vice president of corporate communications di Marathon Digital mengatakan bahwa “Marathon, bersama dengan penambang Bitcoin lainnya, telah membatasi operasi untuk mendukung jaringan listrik Texas dan warga negara bagian tersebut, yang sedang berjuang melawan suhu di bawah nol derajat.”

Dia menambahkan bahwa begitulah seharusnya sistem bekerja. "Penambang Bitcoin berfungsi sebagai beban dasar yang mati selama peristiwa cuaca ekstrem, menjadikan energi lebih melimpah dan lebih murah bagi mereka yang membutuhkannya dalam hitungan menit," tambahnya.

Hash rate Bitcoin merujuk pada jumlah total daya komputasi yang digunakan oleh semua penambang (miners) di jaringan Bitcoin untuk memecahkan algoritma matematika yang diperlukan untuk memproses transaksi dan menambahkan blok baru ke dalam blockchain.

Perlu dicatat bahwa hashrate yang tinggi menunjukkan tingkat keamanan dan keandalan jaringan Bitcoin yang lebih baik. Sebaliknya, jika hashrate menurun, ada potensi kerentanan terhadap serangan yang disebut "51% attack," di mana entitas yang memiliki lebih dari 50% dari total hashrate dapat mengontrol jaringan dan memanipulasi transaksi.