Donald Trump Berjanji Tidak akan Pernah Izinkan Penerbitan CBDC jika Terpilih
Kandidat presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah menyatakan bahwa dia tidak akan pernah mengizinkan Federal Reserve menerbitkan mata uang digital bank sentral (CBDC) jika dia terpilih sebagai presiden.
Selama pidato kampanye di New Hampshire pada hari Rabu (17/01), mantan presiden AS tersebut mengatakan bahwa CBDC dapat memberikan kekuasaan berlebihan atas uang kepada pemerintah federal.
“Malam ini, saya juga membuat janji lain untuk melindungi warga Amerika dari tirani pemerintah. Sebagai presiden Anda, saya tidak akan pernah mengizinkan pembuatan Mata Uang Digital Bank Sentral,” kata Trump.
Pernyataan tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah. Trump melanjutkan dengan mengatakan:
“Mata uang seperti itu akan memberi pemerintah federal, pemerintah federal kita, kendali mutlak atas uang Anda… Mereka dapat mengambil uang Anda dan Anda bahkan tidak akan tahu uang itu hilang."
Trump menambahkan, “Ini akan menjadi ancaman berbahaya terhadap kebebasan, dan saya akan menghentikannya agar tidak terjadi di Amerika."
Komentar Trump muncul ketika Federal Reserve sedang menjajaki kemungkinan menerbitkan CBDC. Pada bulan Oktober tahun lalu, Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman mengatakan bahwa dia belum melihat argumen yang meyakinkan untuk CBDC AS dan bahwa alternatif lain dapat menyelesaikan tantangan keuangan.
Sementara itu, The Fed telah menjelaskan di situs webnya bahwa mereka belum membuat keputusan untuk menerbitkan CBDC dan hanya akan melanjutkan penerbitannya jika undang-undang mengizinkan.
Selain itu, pada bulan Maret 2023 Ketua Federal Reserve Jerome Powell bersaksi di depan Komite Jasa Keuangan DPR bahwa CBDC adalah “sesuatu yang tentunya memerlukan persetujuan Kongres.”
Pelacak CBDC yang disusun oleh Atlantic Council menunjukkan bahwa 130 negara, yang mewakili 98% produk domestik bruto dunia, sedang menjajaki CBDC. Di antara negara-negara tersebut, 64 negara berada dalam fase lanjutan.