Untuk Pertama Kalinya, Hashrate Bitcoin Mencapai 1 Zetahash per Detik

Jaringan Bitcoin mencetak sejarah baru! Hashrate Bitcoin kini secara resmi menembus angka 1 Zetahash per detik (ZH/s) — tonggak penting dalam sejarah 16 tahun mata uang kripto ini.

Menurut data dari mempool.space, hashrate mencapai puncaknya di 1.025 ZH/s pada 5 April 2025, sementara BTC Frame melaporkan angka serupa sehari sebelumnya.

Sumber lain seperti Coinwarz bahkan menunjukkan lonjakan hashrate Bitcoin ke 1.1 ZH/s pada 4 April di ketinggian blok 890,915. Namun, menurut mereka, Bitcoin sudah menyentuh 1 ZH/s sejak 24 Maret 2025.

Kenapa Data Hashrate Bitcoin Bisa Berbeda?

Perbedaan antar platform terjadi karena metodologi perhitungan hashrate yang berbeda-beda—mulai dari cara menghitung waktu blok, penyesuaian kesulitan, hingga node atau mining pool yang dipakai sebagai sumber data.

Menurut pakar Bitcoin, Jameson Lopp, hanya menggunakan satu blok terakhir untuk estimasi bisa menciptakan selisih lebih dari 0.04 ZH/s.

Sementara itu, analis dari Blockware Solutions, Mitchell Askew, mengingatkan bahwa:

“Hashrate mentah bisa menyesatkan karena fluktuasi acak. Rata-rata 30 harinya masih di sekitar 0.845 ZH/s.”

Apa Arti 1 Zetahash bagi Jaringan Bitcoin?

• 1 Zetahash per detik = 1.000 Exahash per detik
• Kenaikan 1.000x sejak 2016 (saat pertama kali tembus 1 EH/s)
• Menandakan decentralization dan keamanan yang semakin tinggi
• Mengurangi risiko serangan 51%
• Dengan kekuatan sebesar ini, jaringan Bitcoin menjadi jaringan proof-of-work paling aman di dunia.

Sebagai perbandingan, Litecoin hanya memiliki hashrate sekitar 2.49 Petahash per detik — 40.000 kali lebih kecil dari Bitcoin.

Kompetisi Penambangan Bitcoin Semakin Panas

Peningkatan besar ini juga mencerminkan ketatnya persaingan antar perusahaan penambangan.

“Para penambang menggandakan upaya: ekspansi lokasi dan penggunaan mesin mining yang lebih efisien,” ujar Askew.

MARA Holdings: Pemimpin industri dengan >50 EH/s

Mining Pool Terbesar: Foundry USA Pool & AntPool

24 Perusahaan publik kini memiliki infrastruktur penambangan

Kontributor besar lain: Riot Platforms, CleanSpark, Core Scientific, Hut 8 Mining, TeraWulf

Penambang yang tidak efisien berisiko tersingkir jika harga BTC tidak segera pulih.

Harga Bitcoin Turun Saat Hashrate Naik

Meski hashrate mencetak rekor, harga Bitcoin justru turun hampir 10% dalam empat hari terakhir menjadi sekitar $78.750.

Pada saat yang sama, pasar saham AS mengalami kerugian $6,6 triliun dalam dua hari (3–4 April)—kerugian dua hari terbesar dalam sejarah.

Pemicu utamanya: Rencana tarif dari Presiden Donald Trump, yang menimbulkan ketakutan akan resesi global.

Era Zetahash Dimulai — Tapi Risiko Ekonomi Tetap Mengintai

Pencapaian hashrate 1 Zetahash membuktikan bahwa jaringan Bitcoin kini lebih kuat, lebih aman, dan lebih terdesentralisasi dari sebelumnya. Namun, sentimen pasar global tetap berpengaruh besar terhadap harga dan profitabilitas mining.

Ikuti terus update harga Bitcoin, data mining, dan tren crypto terbaru hanya di Chainsightnews.com