Tahun ini, jaringan Ethereum secara resmi beralih ke algoritma konsensus Proof-of-Stake, dan meninggalkan Proof-of-Work selamanya. Ini berarti bahwa tidak ada lagi penambang Ethereum, dan mengamankan jaringan sekarang adalah validator.

Ini adalah kabar baik, yang berarti bahwa Anda bisa berperan dalam memvalidasi jaringan Ethereum tanpa harus memiliki perangkat komputasi yang besar. Yang Anda butuhkan hanya staking token ETH. Caranya, setorkan ETH ke staking contract dan jalankan perangkat lunak yang sesuai.

Tapi, ternyata prosesnya tidak semudah itu, karena saat ini ada banyak antrian validator, dan Anda harus menunggu lebih satu bulan.

46 Hari Antri untuk Menjadi Validator Ethereum

Jika Anda memiliki cadangan ETH dan ingin berinvestasi dalam mengamankan jaringan dan mendapatkan hadiah untuk tugas penting ini, Anda harus mengantri untuk waktu yang lama. Data dari WenMerge menunjukkan bahwa ada 93.889 validator yang sedang menunggu untuk masuk ke jaringan. Ini akan memakan waktu sekitar 46 hari, 9 jam.

Tapi meskipun persaingan sangat tinggi, tampaknya hampir tidak ada yang mau keluar. Antrean keluar saat ini hanya terdiri dari 1 validator.

Celsius Memasuki Antrian

Salah satu yang menyebabkan antrean panjang adalah pemberi pinjaman cryptocurrency Celsius Network. Menurut data Arkham Intelligence, sejak 1 Juni, Celsius telah mendepositkan ETH senilai $745 juta, menurut data Arkham Intelligence. Transfer tersebut telah memperpanjang antrean yang sudah panjang.

Transaksi tersebut merupakan perkembangan terbaru dalam manuver Celsius untuk merombak simpanan ETH yang distake sejak Shanghai Upgrade Ethereum memungkinkan calidator menarik ETH dari kontrak staking pada bulan April. Pada saat itu, Celsius memiliki sekitar 460.000 ETH (sekarang bernilai sekitar $870 juta) yang di-staking di platform staking Lido Finance.

Keikutsetaan Celsius dalam staking ETH terjadi ketika perusahaan tersebut melakukan restrukturisasi setelah mengajukan perlindungan kebangkrutan pada bulan Juli, ketika menyerah pada masalah likuiditas karena anjloknya harga aset kripto dan gelombang penarikan pengguna.