Jadwal pengembalian dana kreditur Mt.Gox telah diundur dari 10 Maret menjadi 6 April 2023. Seiring dengan itu, batas waktu distribusi juga telah diperpanjang satu bulan lagi, dari 30 September ke 31 Oktober.

Menurut pengumuman wali Mt.Gox, Nobuaki Kobayashi, mereka telah mendapat persetujuan dari pengadilan untuk menunda pembayaran setelah mempertimbangkan "proses seleksi dan registrasi."

Jadi, kreditur yang belum berhasil mengajukan klaim masih memiliki waktu satu bulan untuk menyelesaikan pendaftaran dan memilih opsi pembayaran.

Opsi pembayaran tersebut adalah: menerima pembayaran sekaligus, pengiriman uang melalui bank, penyedia layanan transfer dana, atau melalui pertukaran mata uang kripto atau bank kustodian.

Dalam pengumumannya, wali Mt.Gox juga menekankan bahwa mereka tidak akan bertanggung jawab jika kreditur gagal melakukan pendaftaran dan klaim dana.

Kreditur juga diperingatkan bahwa ini mungkin adalah kesempatan terakhir bagi mereka karena jadwal repayment tidak akan diundur lagi.

"Kecuali ada alasan yang tidak dapat dihindari, sulit untuk memperpanjang tenggat waktu lagi," demikian bunyi pengumuman tersebut.

Pengembalian dana kreditor Mt.Gox telah menjadi fokus selama beberapa waktu, terutama karena nilai BTC telah meningkat berlipat ganda sejak bursa kripto Jepang itu bangkrut.

Ada kekhawatiran di kalangan investor bahwa harga Bitcoin mungkin akan jatuh jika kreditur Mt.Gox memutuskan untuk menjual aset yang mereka terima nantinya.

Namun, sebuah laporan dari Bloomberg mengungkapkan bahwa kreditor terbesar Mt.Gox tidak memiliki rencana untuk menjual BTC mereka.

Mt.Gox adalah exchange crypto yang berhenti beroperasi pada tahun 2014 setelah kehilangan $850.000 BTC akibat peretasan pada tahun 2011.