Javier Milei yang Pro Bitcoin Terpilih Sebagai Presiden Argentina
Javier Milei, yang dikenal pro-Bitcoin dan anti bank sentral, telah memenangkan pemilihan presiden di Argentina pada 19 November, mengalahkan lawannya Sergio Massa.
Berdasarkan perhitungan suara yang telah mencapai 99%, Milei berhasil mengamankan lebih 55% suara, unggul hampir 3 juta suara dari lawannya, menurut data Bloomberg.
"Hari ini rekonstruksi Argentina dimulai. Hari ini memulai akhir dari kemunduran Argentina. Model kemerosotan telah berakhir. Tidak ada jalan untuk kembali," kata Milei dalam pidato kemenangannya.
Dia menambahkan bahwa Argentina akan kembali ke tempatnya di dunia, yang seharusnya tidak pernah hilang.
"Kami akan bekerja bahu-membahu dengan semua negara di dunia yang bebas, untuk membantu membangun dunia yang lebih baik," katanya.
Sementara itu, Massa, yang merupakan menteri ekonomi negara tersebut, telah mengakui kekalahannya. Ia menelepon Milei untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya setelah lebih dari 90% suara dihitung, sebelum pengumuman hasil pemilu resmi. Milei akan mulai menjabat pada tanggal 10 Desember.
Dia juga telah diberi ucapan selamat oleh CEO MicroStrategy, Michael Saylor. Dia mengatakan, "Bitcoin adalah harapan bagi Argentina. Selamat J.Milei."
Ucapan penuh harap lainnya datang dari bitcoiner Max Keiser. Dia menyerukan agar Milei mengadakan pertemuan dengan Presiden El Salvador Nayib Bukele tentang Bitcoin.
Dilaporkan juga bahwa peso Argentina dilemparkan ke udara sebagai confetti untuk merayakan kemenangan tersebut.
Krisis inflasi Argentina yang berkepanjangan telah menjadi topik hangat di negara Amerika Selatan ini, di mana peso Argentina mencatat kenaikan inflasi tahunan lebih dari 140% tahunan dalam 12 bulan terakhir.
Milei telah secara vokal melontarkan kritik-kritiknya terhadap bank sentral negara ini, dengan menyebutnya sebagai sebuah penipuan dan sebuah "mekanisme di mana para politisi menipu rakyat dengan pajak inflasi."
Dia menyebut Bitcoin sebagai sebuah gerakan menuju "kembalinya uang ke pencipta aslinya, yaitu sektor swasta."
Namun, ia belum mengisyaratkan niat untuk menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negaranya.