Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, menegaskan bahwa bank sentral AS tidak akan mengembangkan central bank digital currency (CBDC) selama ia masih menjabat. Pernyataan Powell tersebut mengakhiri spekulasi bertahun-tahun mengenai kemungkinan AS mengikuti langkah China dalam meluncurkan mata uang digital resmi.

Dalam sidang tahunan The Fed di hadapan Kongres, ia menjawab pertanyaan dari Senator Bernie Moreno (R-Ohio) dan memastikan bahwa AS tidak akan memperkenalkan CBDC selama masa kepemimpinannya.

Penelitian CBDC Tidak Menemukan Kebutuhan Mendesak

The Fed telah meneliti konsep CBDC selama empat tahun terakhir, dengan puncaknya pada studi tahun 2022 yang mengkaji manfaat dan risikonya. Namun, studi tersebut tidak menghasilkan kesimpulan pasti mengenai perlunya CBDC.

Banyak pejabat bank sentral menyuarakan kekhawatiran terhadap potensi risiko, termasuk isu privasi dan tantangan hukum terkait kewenangan The Fed dalam menciptakan CBDC tanpa persetujuan Kongres. Selain itu, kompleksitas penerapan sistem ini serta efektivitas infrastruktur pembayaran AS saat ini menjadi alasan utama mengapa CBDC dianggap tidak mendesak.

Sebagai alternatif, The Fed telah meluncurkan sistem pembayaran FedNow, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi keuangan di AS. Dalam sidangnya, Senator Moreno juga mendesak Powell untuk memperluas ketersediaan layanan transfer uang 24 jam melalui FedNow.

Powell Bertahan Hingga 2026 Meski Ada Tekanan Politik

Powell masih memimpin The Fed di tengah perdebatan mengenai kebijakan moneter AS. Awalnya ditunjuk oleh Presiden Donald Trump pada 2017, ia akan menjalani masa jabatan hingga Mei 2026 setelah kembali diangkat oleh Presiden Joe Biden pada 2021.

Meskipun Trump kerap mengkritik kebijakan suku bunga Powell di masa lalu, ia baru-baru ini mengonfirmasi bahwa tidak akan berusaha menggantikan Powell sebelum masa jabatannya berakhir. Pada November lalu, Powell juga menegaskan bahwa hukum melarang pemberhentian dini terhadap gubernur The Fed sebelum masa tugasnya selesai.

Trump dan Powell Sepakat Tolak CBDC

Meski sering berbeda pendapat soal kebijakan moneter, Trump dan Powell memiliki sikap yang sama dalam menolak CBDC. Baru-baru ini, Trump menandatangani perintah eksekutif yang secara resmi melarang pengembangan CBDC di AS.

Perintah tersebut menyatakan bahwa “kecuali jika diwajibkan oleh hukum, semua rencana atau inisiatif yang terkait dengan pembuatan CBDC di dalam yurisdiksi AS harus segera dihentikan, dan tidak ada tindakan lebih lanjut yang boleh dilakukan untuk mengembangkan atau menerapkannya.”

Trump secara konsisten mengkritik CBDC, dengan alasan bahwa mata uang digital bank sentral akan memberi pemerintah kendali penuh atas keuangan pribadi masyarakat.