
Investigasi Temukan Token LIBRA dan MELANIA Diluncurkan oleh Tim yang Sama
Firma analitik blockchain Bubblemaps mengungkap bukti baru yang menunjukkan bahwa tim di balik memecoin kontroversial Libra (LIBRA) diduga merupakan kelompok yang sama yang meluncurkan Melania (MELANIA).
Dalam laporan yang dipublikasikan pada 17 Februari, Bubblemaps menyatakan bahwa mereka memiliki "keyakinan tinggi" terhadap temuan mereka, yang menghubungkan alamat dompet 0xcEA sebagai aktor utama di balik kedua peluncuran token tersebut.
Bukti On-Chain: Pola yang Sama di LIBRA dan MELANIA
Investigasi Bubblemaps mengklaim bahwa dompet 0xcEA terlibat dalam strategi "sniping" saat peluncuran token Melania pada 19 Januari, sehingga menghasilkan keuntungan sebesar $2,4 juta.
Dana tersebut kemudian dipindahkan melalui serangkaian transaksi yang disamarkan ke dompet lain di Avalanche, menggunakan beberapa wallet Solana untuk menyamarkan jejaknya.
Beberapa minggu kemudian, wallet yang sama ditemukan mendanai pembuatan token LIBRA. Saat LIBRA diluncurkan pada 15 Februari, alamat 0xcEA kembali menjalankan strategi serupa, mengumpulkan $6 juta melalui berbagai wallet sampingan yang didanai dengan transfer lintas jaringan dari Arbitrum dan Avalanche.
Berdasarkan pola transaksi dan keterkaitan pendanaan yang berulang, Bubblemaps menyimpulkan bahwa kedua peluncuran token kemungkinan besar dikendalikan oleh entitas yang sama.
LIBRA dan MELANIA: Skema Pump-and-Dump?
Peluncuran LIBRA berujung pada bencana finansial, di mana Presiden Argentina Javier Milei menghadapi seruan pemakzulan setelah harga token tersebut anjlok.
Para pihak dalam proyek ini dilaporkan mencairkan dana sebesar $107 juta, menyebabkan nilai LIBRA turun 94% hanya dalam empat jam.
Firma intelijen blockchain Lookonchain mengidentifikasi delapan wallet yang terkait dengan tim LIBRA, yang menguras likuiditas proyek dengan menarik $57,6 juta dalam USD Coin (USDC) dan 249.671 Solana (SOL) senilai hampir $50 juta saat itu.
Nasib serupa juga dialami token Melania (MELANIA). Diluncurkan pada 19 Januari, token ini sempat mencapai valuasi puncak $13 miliar dalam empat jam, sebelum jatuh 99% ke $189 juta tak lama kemudian.
Bubblemaps menambahkan bahwa dompet 0xcEA juga terlibat dalam beberapa skema pump-and-dump profil tinggi lainnya. Salah satunya adalah token Robinhood (HOOD) palsu, yang sempat mencapai kapitalisasi pasar $120 juta, sebelum akhirnya anjlok menjadi $12,5 juta.