Jumlah Aset Kripto di CoinMarketCap Mendekati 11 Juta, Analis Khawatir Pasar Terlalu Jenuh
Jumlah total aset kripto yang terdaftar di CoinMarketCap kini mendekati angka 11 juta. Per tanggal 10 Februari 2025, total token dan koin kripto yang beredar adalah 10,99 juta. Peningkatan jumlah token baru terjadi sepanjang tahun 2024 hingga awal 2025, yang didorong oleh maraknya peluncuran memecoin di jaringan Solana.
Beberapa analis berpendapat bahwa memecoin telah mengalihkan perhatian investor dari altcoin berbasis teknologi. Akibatnya, altcoin yang sebelumnya memiliki daya tarik spekulatif, kini kehilangan nilai lebih yang dulu membuatnya menarik bagi investor.
Namun, membanjirnya token baru ini memunculkan kekhawatiran di kalangan trader dan analis industri mengenai dampak negatif dari jutaan token yang bersaing untuk mendapatkan perhatian di pasar yang sudah jenuh.
Analis pasar, Ali Martinez, baru-baru ini memprediksi bahwa tingginya jumlah token yang bersaing untuk mendapatkan modal dan perhatian investor akan menghambat terjadinya altcoin season—periode di mana altcoin mengalami reli harga yang signifikan.
Martinez memperkirakan saat ini terdapat lebih dari 36 juta altcoin di pasar, dibandingkan dengan kurang dari 3.000 altcoin pada siklus 2018 dan kurang dari 500 altcoin pada 2013-2014.
"Dengan pasokan sebesar ini, pasar telah berubah secara signifikan," tulis Martinez di media sosial.
Fenomena ini juga mendorong CEO Coinbase, Brian Armstrong, untuk mempertimbangkan kembali proses listing aset baru di bursa mereka.
"Kami perlu memikirkan ulang proses pencatatan di Coinbase, mengingat saat ini ada 1 juta token baru yang dibuat setiap minggu, dan jumlahnya terus bertambah," tulis Armstrong pada 25 Januari lalu.
Ia menambahkan bahwa menilai setiap token satu per satu sudah tidak memungkinkan dan meminta regulator keuangan untuk mengizinkan bursa mengadopsi proses pencatatan token yang lebih cepat.
Sementara itu, Dan Novaes, salah satu pendiri EARN'M—platform loyalitas yang memberi hadiah kepada pengguna berdasarkan waktu layar—mengatakan kepada Cointelegraph bahwa 2025 akan menjadi tahun konsolidasi bagi industri dan pasar kripto.
Novaes menyebutkan bahwa saat ini industri sedang menghadapi masalah over-tokenization atau terlalu banyaknya token di pasar. Ia memprediksi akan terjadi penggabungan proyek dan konsolidasi token seiring dengan upaya tim pengembang untuk menggabungkan sumber daya demi pertumbuhan yang lebih baik.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa konsolidasi merupakan tanda positif bagi industri kripto yang menunjukkan bahwa sektor ini semakin matang—mirip dengan gelombang konsolidasi aplikasi seluler setelah ledakan jumlah aplikasi pada 2008-2010.