Solana Catat Satu Tahun Tanpa Gangguan, VanEck Prediksi SOL Tembus $520 di 2025
Jaringan Solana mencatatkan satu tahun penuh tanpa gangguan (outage), sebuah pencapaian signifikan dalam sejarah blockchain yang pertama kali diluncurkan pada 2020 ini. Seiring dengan meningkatnya stabilitas dan adopsi, manajer aset VanEck memproyeksikan bahwa harga native coin Solana, SOL, akan mencapai rekor tertinggi $520 pada akhir 2025.
Dalam unggahan di X pada 6 Februari, VanEck—yang juga mengelola ETF spot Bitcoin dan Ethereum—menjelaskan bahwa prediksi harga ini didasarkan pada ekspansi pangsa pasar Solana di sektor blockchain smart contract, peningkatan volume di DEX, serta pertumbuhan jumlah pengguna aktif.
"Kami memperkirakan kapitalisasi pasar Solana akan mencapai sekitar $250 miliar, yang berarti harga SOL bisa mencapai $520 berdasarkan sekitar 486 juta token yang beredar," tulis VanEck, merujuk pada analisis yang dilakukan oleh Matthew Sigel dan Patrick Bush.
Menurut data CoinGecko, saat ini, SOL diperdagangkan di angka $197, dengan kenaikan 105% dalam satu tahun terakhir. SOL mencapai harga tertinggi sepanjang masa sebesar $293 pada 19 Januari 2025.
Solana Semakin Stabil dan Diminati Investor
Prediksi optimistis VanEck muncul di tengah peningkatan stabilitas Solana. Berdasarkan catatan Solana Status, blockchain ini kini mencatat periode operasional terpanjang tanpa kehilangan konsensus.
Sebelumnya, Solana kerap mengalami masalah teknis, termasuk pemadaman selama 19 jam pada 2024. Namun, peningkatan stabilitas terbaru bukan tanpa alasan. Salah satu faktor utama adalah peluncuran awal validator client Firedancer pada September 2024 oleh pengembang infrastruktur Jump Crypto. Firedancer berfungsi sebagai validator independen sekunder yang dirancang untuk meningkatkan kinerja dan ketahanan jaringan Solana seiring dengan pertumbuhannya.
Selain stabilitas, Solana juga mendapat sorotan luas dalam beberapa bulan terakhir. Dua memecoin kontroversial yang terkait dengan mantan Presiden AS, TRUMP dan MELANIA, menggunakan blockchain Solana sebagai platform utama. Sebagian besar ledakan memecoin selama setahun terakhir juga terjadi di ekosistem Solana.
Namun, harga SOL tetap mengalami volatilitas tinggi, terutama akibat fluktuasi harga memecoin berbasis Solana di tengah ketidakpastian kebijakan tarif yang diterapkan Donald Trump terhadap Kanada dan Meksiko.
Di sisi investasi institusional, beberapa perusahaan keuangan besar telah mengajukan permohonan untuk meluncurkan ETF berbasis Solana. Selain itu, Coinbase juga mengumumkan rencana untuk memperdagangkan futures Solana dalam waktu dekat.