Justin Sun, pendiri blockchain Tron (TRX) benar-benar telah memakan pisang seharga $6,24 miliar (Rp95,6 miliar). Pisang ini merupakan karya seni terkenal bertajuk "Comedian" karya Maurizio Cattelan, yang berupa pisang yang dilekatkan di dinding .

Pada 29 November, Sun memakan pisang tersebut di hadapan publik saat konferensi pers di Hong Kong. Aksi ini diubah menjadi seni pertunjukan (performance art), di mana ia menjelaskan bahwa tindakan tersebut memiliki makna mendalam. Sun menyatakan bahwa, seperti halnya aset digital, nilai sejati dari karya seni ini terletak pada konsepnya, bukan pada bentuk fisiknya.

Mengenai rasanya, Sun mengatakan bahwa “Itu jauh lebih baik daripada pisang lainnya,” dan bahwa “Rasanya benar-benar enak.”

Many friends have asked me about the taste of the banana. To be honest, for a banana with such a back story, the taste is naturally different from an ordinary one. I could discern a hint of what Big Mike bananas from 100 years ago might have tasted like. ???? pic.twitter.com/Sz6zaePGpv

— H.E. Justin Sun ???? (@justinsuntron) November 29, 2024

Dia juga mengatakan bahwa memakan pisang tersebut dalam konferensi pers juga bisa menjadi bagian dari sejarah karya seni tersebut, dan bahwa pisang itu semakin memiliki makna yang lebih dalam setelah dimakan.

Aksi Justin Sun dengan pisang seharga $6,24 juta mungkin terlihat seperti pertunjukan kekayaan yang tidak masuk akal bagi sebagian orang. Tapi, pada dasarnya bukan pisang yang ditempel di dinding itu sendiri yang mahal. Sebaliknya, dengan menghabiskan uang yang begitu banyak, ia mendapatkan sertifikat keaslian dan seperangkat instruksi tentang cara merakit untuk mengganti pisang yang sudah dimakan.

Dengan melahap pisang bernilai jutaan dolar, Sun menciptakan kehebohan. Tindakannya menarik perhatian media di seluruh dunia. Sayangnya pemberitaan ini tampaknya tidak berdampak pada harga token Tron. Menurut data Coingecko, Tron saat ini diperdagangkan di harga $0,2045, hanya naik 1,2% dalam 24 jam.

Sementara itu, dalam postingan di X, Sun mengakui bahwa banyak teman yang bertanya kepadanya tentang rasa pisang ini. "Sejujurnya, untuk pisang dengan sejarah seperti itu, rasanya tentu saja berbeda dengan pisang biasa.," jelasnya.

Justin Sun membeli "Comedian" dalam lelang Sotheby’s yang digelar minggu lalu. Dia berhasilnya mendapatkan setelah mengalahkan enam penawar lainnya. Menariknya, pada hari pelelangan, pisang itu sendiri dibeli hanya seharga 35 sen atau sekitar Rp5.546 sebelum menjadi bagian dari karya seni bernilai jutaan dolar. 

Perlu dicatat bahwa ini bukan pertama kalinya karya seni pisang dimakan. Seniman pertunjukan David Datuna pernah memakannya dalam sebuah pameran pada tahun 2019, dan pada tahun 2023, seorang mahasiswa Korea Selatan melakukan hal yang sama. Hanya saja tawaran Sun sebesar $6,2 juta jauh melampaui contoh konsumsi sebelumnya. Bahkan, ini adalah salah satu tindakan paling mewah dalam sejarah seni.