
Kantor Binance Australia Digeledah oleh Regulator Lokal
Kantor Binance di Australia dikabarkan telah digeledah oleh regulator pasar keuangan negara itu. Investigasi tersebut merupakan bagian dari penyelidikan terhadap bisnis derivatif exchange tersebut, yang sekarang sudah tidak beroperasi.
Bloomberg melaporkan bahwa kantor Binance digeledah oleh Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) pada hari Selasa (04/07), mengutip orang-orang yang tidak ingin disebutkan namanya. Salah satu poin yang ditinjau ASIC adalah klasifikasi klien ritel dan grosir Binance Australia.
Di lain sisi, Binance dilaporkan bersedia bekerja sama dengan otoritas lokal. “Kami bekerja sama dengan otoritas lokal, dan Binance berfokus untuk memenuhi standar peraturan lokal untuk melayani pengguna kami di Australia dengan patuh,” kata juru bicara Binance Australia, dikutip dari Cointelegraph.
Pada bulan April, Binance Australia mengumumkan akan menutup bursa derivatif lokal, namun tetap mempertahankan perdagangan spot. Sebagai tanggapan, ASIC membatalkan lisensi operasi derivatif pertukaran crypto tersebut.
Sebelumnya, Binance mengatakan telah menutup posisi derivatif dari beberapa pengguna Australia karena mereka salah digolongkan sebagai investor grosir.
Binance telah menghadapi beberapa masalah di berbagai negara dalam beberapa bulan terakhir.
Pertama, mitra perbankan Eropa Binance telah menarik dukungannya untuk bursa tersebut. Selain itu, bursa ini gagal mendapatkan lisensi Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP) di Austria. Regulator Jerman juga menolak lisensi Binance.
Di Prancis, Binance sedang diselidiki atas dugaan penyediaan layanan aset digital ilegal dan tindakan pencucian uang. Binance mengatakan bahwa pihaknya mematuhi semua hukum di Prancis dan di setiap pasar lain tempatnya beroperasi.
Di AS, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menuduh Binance dan pendirinya Changpeng 'CZ' Zhao salah menangani dana pelanggan, menyesatkan investor dan regulator, dan melanggar aturan sekuritas.
Binance menyebut tindakan SEC "mengecewakan" dan mengatakan bahwa mereka bermaksud untuk mempertahankan platformnya "dengan penuh semangat". Zhao dan Binance juga menghadapi gugatan dari Commodity Futures Trading Commission di AS.