
Kementerian Keuangan Rusia Membuat Platform Stablecoin untuk Menghindari Penyelesaian Lintas batas
Kementerian keuangan Rusia mencari stablecoin untuk menghindari rel pembayaran internasional dalam mata uang dolar AS dan euro, menurut media pemerintah.
Laporan 6 September dari outlet berita milik negara Tass mengutip Aleksey Moiseyev, wakil menteri keuangan Rusia, berbicara pada sebuah konferensi di Vladivostok.
"Kami bekerja dengan berbagai negara untuk membuat platform dua sisi baru tanpa menggunakan dolar atau euro,"
kata Moiseyev.
"Stablecoin dapat dikaitkan dengan beberapa instrumen yang diterima secara umum seperti, misalnya, emas, yang nilainya dipahami dan dapat diterima oleh semua pihak."
Rusia telah mengatasi sanksi yang semakin intensif dari AS dan Eropa selama lebih dari satu dekade. Pada bulan Februari, tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina, pemerintah AS dan Uni Eropa sepakat untuk menghapus bank-bank Rusia tertentu dari SWIFT, lapisan penyelesaian global utama. Negara ini telah menjajaki banyak langkah untuk menyiasatinya, termasuk meningkatkan peran rubel dan yuan dalam ekspor hidrokarbonnya dan bekerja untuk mendigitalkan rubel. Namun, hingga saat ini upaya-upaya ini hanya memiliki keberhasilan yang terbatas.