
Kerugian Wall Street Sehari Melebihi Seluruh Kapitalisasi Pasar Kripto
Pasar saham Amerika Serikat kehilangan nilai lebih besar dalam satu hari perdagangan pada 4 April dibandingkan seluruh kapitalisasi pasar kripto, seiring meningkatnya kekhawatiran atas kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump.
Pada 4 April, pasar saham AS mengalami kerugian sebesar $3,25 triliun — sekitar $570 miliar lebih besar dari kapitalisasi pasar kripto yang saat itu bernilai $2,68 triliun.
Nasdaq 100 Resmi Masuk Fase Bear Market
Di antara saham-saham "Magnificent 7", Tesla (TSLA) mencatat penurunan terbesar dengan turun 10,42%, disusul oleh Nvidia (NVDA) turun 7,36%, dan Apple (AAPL) merosot 7,29%, menurut data dari TradingView.
Penurunan tajam ini menjadi sinyal bahwa Nasdaq 100 kini resmi masuk ke fase “bear market”, setelah turun 6% dalam satu hari perdagangan. Hal ini disampaikan oleh akun sumber pasar The Kobeissi Letter dalam unggahan di platform X (Twitter) pada 4 April.
"Pasar saham AS kini telah menghapus nilai sebesar $11 triliun sejak 19 Februari, dengan kemungkinan resesi mencapai lebih dari 60%," tambah Kobeissi Letter.
Mereka juga menyebut bahwa pengumuman tarif oleh Trump pada 2 April adalah langkah yang "bersejarah", dan jika kebijakan tarif ini berlanjut, maka resesi tidak akan bisa dihindari.
Kebijakan Tarif Trump dan Dampaknya
Pada 2 April, Trump menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan tarif timbal balik untuk mitra dagang AS, serta tarif dasar sebesar 10% pada semua barang impor dari semua negara.
Trump menyatakan bahwa tarif timbal balik ini akan setara dengan setengah tarif yang dikenakan oleh mitra dagang terhadap produk AS.
Bitcoin Tetap Tangguh di Tengah Gejolak
Sementara itu, industri kripto menyoroti perbedaan mencolok antara kondisi pasar saham dan performa Bitcoin (BTC) yang tetap kuat meskipun tekanan makroekonomi meningkat.
Trader kripto Plan Markus menulis di X bahwa meskipun pasar saham sedang “jatuh bebas”, Bitcoin justru bertahan dengan stabil.
Bahkan beberapa pihak yang sebelumnya skeptis terhadap kripto mulai mengakui performa Bitcoin.
Analis saham Dividend Hero, yang memiliki lebih dari 203 ribu pengikut di X, mengatakan:
“Saya dulu benci Bitcoin, tapi melihat dia nggak ikut jatuh saat pasar saham anjlok, itu menarik banget buat saya.”
Sementara itu, trader teknikal bernama Urkel mengatakan bahwa “Bitcoin sama sekali tidak peduli dengan perang tarif maupun pasar yang jatuh.”
Saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin berada di angka $83.749, hanya turun 0,16% dalam tujuh hari terakhir, menurut data dari CoinMarketCap.