
Keuntungan Perusahaan Mining Bitcoin Turun 7,4 Persen di Bulan Maret
Laba perusahaan penambangan Bitcoin (BTC) menurun sebesar 7,4% pada bulan Maret 2025, menurut laporan riset yang dirilis oleh bank investasi Jefferies pada hari Jumat (11/04). Penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya harga rata-rata Bitcoin sebesar 11,2% serta penurunan biaya transaksi sebesar 9,1%.
Meski demikian, perusahaan penambang yang terdaftar di bursa Amerika Serikat mencatat peningkatan produksi. Mereka berhasil menambang 3.534 Bitcoin selama bulan Maret, naik dari 3.002 BTC pada Februari. Menurut Jefferies, kontribusi perusahaan-perusahaan ini mencapai 24,8% dari total jaringan Bitcoin, meningkat dari 23,6% pada bulan sebelumnya.
MARA Holdings (MARA) menjadi perusahaan dengan produksi Bitcoin terbanyak di bulan Maret, yaitu sebesar 829 BTC. Posisi kedua ditempati oleh CleanSpark (CLSK) dengan produksi 706 BTC.
Dalam hal kapasitas daya komputasi atau hashrate, MARA juga mencatat angka tertinggi dengan 54,3 exahash per detik (EH/s), disusul CleanSpark yang memiliki 42,4 EH/s.
Untuk bulan April, Jefferies mencatat bahwa harga Bitcoin cenderung stabil, sementara indeks saham S&P 500 mengalami penurunan sebesar 6%. Pelemahan dolar AS disebut sebagai salah satu faktor yang mendukung performa Bitcoin yang lebih baik dibandingkan pasar saham.