
Mark Zuckerberg Sudah Habiskan $45 Miliar untuk Proyek Metaverse dalam 4 Tahun
Sudah lebih dari empat tahun sejak Mark Zuckerberg mengganti nama Facebook menjadi Meta dan menginvestasikan puluhan miliar dolar dalam visi dunia virtual bernama metaverse. Namun, hingga kini, sedikit bukti konkret yang menunjukkan keberhasilan dari strategi ambisius tersebut, menimbulkan keraguan serius tentang kelayakan proyek ini.
Menurut laporan terbaru, Impian Zuckerberg tentang meta-universe telah berubah menjadi pusaran keuangan yang telah menelan $45 miliar selama bertahun-tahun. Angka ini nyaris menyamai kapitalisasi pasar gabungan Snap dan Pinterest, atau setara dengan jumlah yang dibayarkan Elon Musk saat membeli Twitter.
Divisi Reality Labs, unit yang mengembangkan teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) Meta, juga telah mengalami kerugian yang besar dari tahun ke tahun. Adapun rincian kerugiannya yaitu: lebih dari $6 miliar pada 2020, $10 miliar di 2021, $13 miliar pada 2022, $16 miliar pada 2023, dan $4,97 miliar pada Q4 2024.
Lebih dari selusin mantan karyawan senior Reality Labs menggambarkan divisi tersebut sebagai "tidak terorganisir dan kacau". Pergantian manajemen yang sering serta perputaran staf yang tinggi disebut menyebabkan kekacauan internal. Banyak manajer berasal dari divisi Meta lainnya tanpa pengalaman teknis di bidang AR dan VR.
“Situasinya sangat kacau. Di perangkat lunak, Anda bisa mengoreksi kesalahan dengan cepat. Tapi di perangkat keras, Anda terjebak dengan kesalahan itu untuk waktu yang lama,” ujar salah satu mantan karyawan kepada Yahoo Finance pada 2024. Mantan karyawan lain menambahkan, “Mereka seperti bermain lotre kantor. Mereka membawa orang ke AR yang bahkan tidak benar-benar memahami teknologinya. Ini soal perangkat keras dan pengalaman, bukan sekadar linimasa berita di tangan.”
Saat pertama kali diperkenalkan, konsep metaverse Meta sempat mendapatkan sambutan positif, dan beberapa perusahaan besar seperti Disney pun mengikuti jejaknya. Namun, berbeda dengan Meta, Disney akhirnya membubarkan unit metaverse-nya dua tahun lalu sebagai bagian dari restrukturisasi. Sementara itu, Zuckerberg tetap teguh pada visinya. Dalam laporan keuangan tahun lalu, ia bahkan memperingatkan bahwa kerugian dari proyek metaverse "akan terus meningkat secara signifikan."
Hingga kini, masa depan metaverse Meta masih menjadi tanda tanya besar di tengah keraguan investor dan kegagalan untuk menunjukkan kemajuan yang sepadan dengan investasi besar yang telah dikucurkan.