Peristiwa halving Bitcoin yang akan datang pada bulan April ini diprediksi akan membawa dampak signifikan pada pasar kripto. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah potensi dumping oleh miner Bitcoin, seperti diprediksi oleh analis.

Markus Thielen, Head of Research di 10x Research telah memperingatkan bahwa penambang (miner) Bitcoin berpotensi melakukan penjualan Bitcoin hingga $5 miliar dalam beberapa bulan setelah halving. Ia mengatakan bahwa penjualan dapat terjadi selama 4 hingga 6 bulan ke depan, dan dapat menyebabkan pergerakan harga sideways (mendatar) selama periode tersebut.

"Penjualan ini dapat berlangsung selama empat hingga enam bulan, menjelaskan mengapa Bitcoin mungkin akan bergerak sideways selama beberapa bulan ke depan, seperti yang terjadi setelah halving sebelumnya," jelas Thielen dalam catatan analis pada 13 April.

Ia juga menyoroti bahwa secara historis, harga Bitcoin akan stagnan selama berbulan-bulan setelah peristiwa halving. Sebagai contoh, setelah peristiwa halving tahun 2020, harga Bitcoin terjebak dalam kisaran yang ketat, berfluktuasi antara $9.000 hingga $11.500 selama lima bulan.

Tahun ini, halving akan terjadi sekitar tanggal 20 April, sehingga pasar mungkin tidak akan melihat adanya kenaikan harga signifikan hingga sekitar bulan Oktober, jika Bitcoin bergerak sesuai sejarah.

Thielen juga berpendapat bahwa altcoin dapat menanggung beban paling berat dari situasi ini. Banyak di antaranya akan mengalami penurunan drastis selama seminggu terakhir dan masih banyak yang masih jauh dari puncaknya pada tahun 2021.

Meskipun beberapa pihak mengantisipasi reli altcoin yang terkait dengan halving, pola historis menunjukkan bahwa reli tersebut mungkin tertunda beberapa bulan.

“Bahkan jika ada korelasi antara halving dan reli altcoin, seperti yang diperkirakan beberapa orang, bukti sejarah menunjukkan bahwa reli biasanya dimulai hampir enam bulan kemudian,” jelasnya.

Memahami Strategi Miner

Menjelang halving, para miner biasanya mengumpulkan BTC, mengubah keseimbangan permintaan-penawaran demi harga Bitcoin yang lebih tinggi. Namun, ketika halving terjadi, mereka mungkin akan menjual kepemilikan mereka untuk mengurangi kerugian pendapatan.

Marathon, penambang Bitcoin terbesar di dunia, diperkirakan akan mengikuti strategi ini, yaitu dengan menjual sebagian BTC yang mereka miliki agar tetap untung.

Thielen memperkirakan bahwa output BTC harian Marathon, yang diproyeksikan sebesar 28-30 BTC sebelum halving, dapat menyusut menjadi 14-15 BTC pasca halving.

Jika penambang lain mengambil sikap serupa, hal ini dapat menyebabkan masuknya BTC secara besar-besaran setiap hari ke pasar, yang berpotensi membalikkan ketidakseimbangan permintaan-penawaran, sehingga memicu lonjakan sebelum halving.