Seorang investor teknologi yang mendukung aplikasi ride-sharing Uber di masa-masa awalnya telah memicu reaksi keras dari komunitas Bitcoin setelah mengklaim bahwa Bitcoin pada akhirnya akan digantikan oleh sesuatu yang lebih baik.

“Bitcoin telah menjadi permainan yang luar biasa, tetapi dengan beberapa pemain besar yang mendominasi pasar, sekarang adalah waktu yang tepat untuk ‘membangun Bitcoin yang lebih baik’ — memulai kembali permainan,” kata investor  dan pengusaha internet Jason Calacanis kepada 981.600 pengikutnya di platform X pada 14 Maret.

Calacanis, yang merupakan investor awal di perusahaan terkait Bitcoin seperti platform perdagangan online Robinhood dan startup Bitcoin Keza, menambahkan bahwa, “Semua teknologi pada akhirnya akan digantikan… dan Bitcoin tidak akan berbeda.”

Kesempatan bagi Proyek Layer-2 Bitcoin

Pendiri dan eksekutif perusahaan terkait Bitcoin dengan cepat menolak klaim Calacanis, dengan berargumen bahwa Bitcoin tidak akan digantikan. Namun, mereka mengakui bahwa masih ada peluang bagi protokol layer-2 yang dominan untuk muncul di atas jaringan Bitcoin.

Brady Swenson, salah satu pendiri Swan Bitcoin, menegaskan bahwa protokol yang menang tidak digantikan; mereka justru dibangun di atasnya.

"Bitcoin tidak akan pernah digantikan sebagai protokol transfer nilai. Perlombaan masih berlangsung untuk menentukan protokol layer-2 yang akan menang," kata Swenson.

Sementara itu, Cory Klippsten, rekan pendiri Swan Bitcoin lainnya, mengatakan Bitcoin adalah revolusi teknologi yang mengubah semua industri, bukan sekadar mengikuti kurva adopsi teknologi tunggal seperti iPad.

CEO Lightspark, David Markus, juga menegaskan bahwa kekurangan Bitcoin bisa diatasi melalui layer-2.

"Apa yang kurang dari Bitcoin dalam hal fungsionalitas dapat dibangun di layer-2. Mencoba membangun Bitcoin yang lebih baik adalah usaha yang sia-sia," tegasnya.

Di sisi lain, CEO ShapeShift, Eric Voorhees, mengatakan bahwa keterbatasan Bitcoin bisa diselesaikan melalui blockchain lain.

Semakin Besar Bitcoin, Semakin Sulit untuk Digantikan

Banyak tokoh industri menekankan pentingnya layer-2 bagi Bitcoin, karena lapisan ini memungkinkan fitur tambahan seperti smart contract yang tidak bisa berjalan langsung di jaringan Bitcoin.

Namun, Muneeb Ali, salah satu pendiri Stacks, baru-baru ini mengatakan kepada Cointelegraph bahwa lebih dari dua pertiga proyek layer-2 Bitcoin yang ada saat ini tidak akan bertahan dalam tiga tahun ke depan karena euforia awal akan memudar.

Pendukung Bitcoin, Wayne Vaughan, menilai bahwa banyak orang salah menganggap Bitcoin mudah digantikan karena mereka hanya melihatnya sebagai aset, aplikasi, atau platform.

"Saya melihat Bitcoin sebagai sebuah jaringan. Semakin besar jaringan itu, semakin kecil kemungkinan sesuatu yang lain bisa menggantikannya," kata Vaughan dalam unggahan X pada 15 Maret.

CEO Strive Funds, Matt Cole, juga menyatakan bahwa tidak akan pernah ada ‘Bitcoin yang lebih baik’.

"Saya yakin kita akan terus melihat musim altcoin sesekali, tetapi dengan kekuatan yang semakin melemah. Insiders mungkin akan terus menghasilkan uang, tetapi kebanyakan orang akan berakhir dengan lebih sedikit Bitcoin setelah mencoba peruntungan di ‘kasino’ tersebut," katanya.

Bukan Kontroversi Pertama dari Jason Calacanis

Komentar Calacanis bukan kali pertama menimbulkan perdebatan di industri kripto.

Pada Juni 2020, ia pernah mengklaim bahwa hampir semua proyek kripto di dunia dikendalikan oleh "idiot yang tidak memenuhi syarat" atau "penipu" dengan keterampilan di bawah rata-rata.