Kota Mindfulness Gelephu (GMC), yang terletak di kaki pegunungan Himalaya bagian selatan, secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan memasukkan Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Binance Coin (BNB) ke dalam cadangan strategis aset mereka. Langkah ini menjadikan GMC sebagai salah satu yurisdiksi pertama yang mengintegrasikan aset digital dalam cadangan keuangannya.

Dalam siaran pers yang dirilis Rabu, GMC menyatakan bahwa penambahan aset digital ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi daerah administratif khusus Kerajaan Bhutan tersebut. Langkah ini juga menjadi kelanjutan dari keterlibatan yurisdiksi tersebut dalam kegiatan penambangan Bitcoin.

“Aset digital yang dipilih adalah yang memiliki kapitalisasi pasar besar dan likuiditas tinggi, sehingga dapat dibeli dan dijual dengan dampak harga minimal,” ungkap pernyataan tersebut.

Binance Chain menyebut keputusan ini sebagai “tonggak penting bagi adopsi blockchain.”

Pada 26 Desember 2024, GMC menetapkan kerangka hukum dan regulasi untuk penyedia layanan aset kripto. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem aset digital di wilayah tersebut dalam lingkungan yang progresif secara teknologi namun tetap terregulasi dengan baik.

“Pengakuan aset digital seperti BTC, ETH, dan BNB sebagai bagian dari cadangan strategis GMC diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekosistem digital di kawasan ini,” tulis siaran pers tersebut.

Proyek Kota Mindfulness ini diluncurkan pada November 2024 dengan pendanaan melalui penerbitan obligasi senilai $100 juta. Kota ini beroperasi secara otonom dengan aturan dan hukum tersendiri. Sebagai koridor ekonomi, GMC dirancang untuk menghubungkan kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara, serta menjadi basis bagi berbagai bisnis dan layanan.

Selain itu, SAR ini akan menyediakan layanan keuangan berbasis aset kripto, memperluas potensi blockchain untuk menciptakan lingkungan bisnis yang inovatif.

Pertemuan Tingkat Tinggi pada Bulan Maret 2025

Pada Maret mendatang, GMC akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi di Kerajaan Bhutan. Pertemuan ini akan melibatkan pejabat pemerintah senior dan pemimpin industri global untuk membahas pengakuan aset digital sebagai bagian dari cadangan strategis yurisdiksi tersebut. Pertemuan ini juga akan menentukan pembentukan panel penasihat internasional untuk aset digital di GMC.

Langkah ini menunjukkan komitmen GMC untuk menjadi pelopor dalam adopsi blockchain dan aset digital di kawasan Asia, sembari menciptakan lingkungan yang inovatif dan aman bagi pertumbuhan teknologi finansial.