
Kraken Kalah Dalam Pertarungan Hukum di Australia
Bit Trade, yang mengoperasikan bursa kripto Kraken di Australia, kalah dalam kasus hukum melawan Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC).
Menurut putusan Pengadilan Federal Australia pada hari Jumat (23/08), Bit Trade tidak memiliki desain yang jelas saat menawarkan perdagangan margin dan bertindak sebagai fasilitas kredit tanpa lisensi.
Platform tersebut juga dinyatakan telah melanggar Corporations Act section s994B(2) Australia sejak Oktober 2021.
Pelanggaran Bit Trade di Australia
Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) mengajukan gugatan perdata terhadap Bit Trade Pada bulan September 2023, dengan alasan bahwa produk perdagangan marginnya diluncurkan tanpa menguraikan Target Market Determination yang tepat.
Bit Trade sendiri merupakan sebuah perusahaan yang terdaftar di Australian Transaction Reports and Analysis Centre (AUSTRAC). Mereka menyediakan produk yang memungkinkan margin extensions dalam dua jenis mata uang, yaitu aset kripto dan mata uang fiat.
Berdasarkan regulasi Australia, perusahaan diharuskan untuk merancang produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan warga di negara itu, dan mereka harus menentukan target pasar secara tepat.
ASIC berpendapat bahwa Bit Trade melanggar aturan tersebut, lantaran produk perdagangan margin mereka diluncurkan tanpa menentukan target pasar yang tepat.
Selain itu, ASIC juga menekankan bahwa karena produk Bit Trade memungkinkan warga Australia menerima perpanjangan kredit 5x dari nilai aset, produk tersebut melanggar peraturan dengan beroperasi sebagai fasilitas kredit.
Kraken mengakuisisi Bit Trade untuk menawarkan layanan aset digital kripto di Australia Pada tahun 2020.
Tanggapan Kraken
Seorang juru bicara Kraken mengatakan bahwa meskipun mereka kecewa dengan putusan tersebut, mereka sepenuhnya siap dan bersedia untuk mematuhi keputusan pengadilan.
"Keputusan hari ini adalah pengingat lain tentang bagaimana aset kripto merupakan teknologi baru," kata juru bicara tersebut, dikutip dari CoinTelegraph.
“Kami senang hakim memahami nuansa dalam kasus ini, dan menyadari tantangan dalam menerapkan kerangka regulasi yang ada pada teknologi inovatif.”
Sementara itu, Wakil Ketua ASIC Sarah Court mengatakan kasus ini mengirimkan pesan kepada industri kripto untuk “mematuhi kewajiban peraturan” saat beroperasi di Australia.
“Hasil hari ini mengirimkan pengingat penting kepada industri kripto tentang pentingnya kepatuhan terhadap kewajiban desain dan distribusi,” katanya.