Lagu Justin Bieber Berjudul Company Akan Dijadikan NFT
Salah satu lagu hits Justin Bieber akan dijadikan non-fungible token (NFT), dan memungkinkan pemegangnya untuk mendapatkan royalti dari streaming lagu tersebut.
Pencetakan NFT ini dipelopori oleh Anotherblock, platform teknologi musik yang berpusat pada blockchain dan produser lagu Andreas Schuller yang juga dikenal sebagai Axident.
Adapun lagu yang dipilih adalah yang berjudul Company, dan jumlah NFT yang tersedia adalah 2.000.
Meskipun Axident akan tetap menjadi pemegang haknya, penggemar yang memiliki NFT dari lagu tersebut akan mendapatkan royalti 1% dari streaming lagu tersebut.
Single Company dirilis pada tahun 2015, dan hingga saat ini lagu tersebut telah didengarkan lebih dari 600 juta kali di YouTube.
Salah satu co-founder Anotherblock, Michel D. Traore, mengatakan bahwa membawakan lagu-lagu yang disukai secara universal adalah cara yang ampuh untuk menggiring lebih banyak orang ke Web3.
“Dalam hal ini, company menjadi contoh utama dari sebuah lagu dengan potensi besar. Melalui alat Web3, kami dapat menawarkan sesuatu kepada para penggemar musik, yang hingga saat ini, belum dapat diakses oleh masyarakat umum.”
Traore menambahkan bahwa ini juga memberikan manfaat bagi produser lagi, sehingga karya mereka bisa lebih dihargai.
“Hal ini tidak hanya menciptakan aliran pendapatan baru bagi para produser tetapi juga memberikan kesempatan kepada para penggemar untuk menemukan dan terhubung dengan individu-individu berbakat ini dan karya luar biasa mereka,” katanya, dikutip dari Cointelegraph.
Selain Justin Bieber, Anotherblock telah mengerjakan proyek Web3 dengan menggaet beberapa nama terbesar di industri musik, termasuk The Weeknd, Rihanna dan Martin Garrix.