
Ledger Tegaskan Fitur Recover Aman dan Tidak Memiliki Backdoor
Ledger Wallet baru-baru ini meluncurkan fitur Ledger Recover, yang memungkinkan pengguna memulihkan seed phrase yang hilang atau dilupa sehingga aset kripto bisa diakses.
Perusahaan mengklaim bahwa fitur ini aman dan terlindungi, karena phrase pemulihan disimpan dalam bentuk terenkripsi. Selain itu, untuk bisa melanjutkan proses pemulihan, fitur ini mengharuskan pengguna untuk memverifikasi identitas mereka terlebih dahulu. Mereka menekankan bahwa fitur Ledger Recover dimaksudkan untuk membantu pengguna yang tidak memiliki cara lain agar bisa mengakses dana mereka.
Namun, fitur ini tidak mendapatkan sambutan positif di kalangan komunitas crypto. Beberapa pengguna khawatir bahwa fitur ini justru akan memengaruhi keamanan dompet digital mereka, dan berpotensi meningkatkan risiko peretasan dan phishing. Beberapa orang juga mengkritik fitur tersebut dengan alasan bahwa itu merusak prinsip inti dari hak asuh dan desentralisasi.
Beberapa pengguna berpendapat bahwa alih-alih meluncurkan fitur recover, Ledger Wallet sebaiknya fokus mendidik pengguna tentang cara menyimpan dan mencadangkan seed phrase mereka dengan benar.
Menanggapi kritikan tersebut, Chief Experience Officer Ledger, Ian C. Rogers berusaha meyakinkan pengguna bahwa data mereka tetap aman. Dia juga mengatakan bahwa jika pengguna tidak ingin menggunakan fitur tersebut, maka tidak usah.
"Ini 1000% opsional. Jika Anda tidak ingin Ledger Recover, jangan ikut serta," katanya di Twitter.
Lebih lanjut, Rogers menambahkan bahwa Recover memberikan perlindungan sebesar $50.000 jika terjadi kesalahan. Namun, dia tidak menjelaskan dalam kondisi apa kompensasi ini tersedia. Menurut situs web resmi perusahaan, tawaran akan didasarkan pada penyelidikan.
Fitur Recover Tidak Memiliki Backdoor
Dalam sebuah video di Twitter, Chief Technology Officer Ledger, Charles Guillemet mengatakan bahwa fitur recover tidak menyediakan backdoor bagi siapa pun untuk mengakes wallet pengguna.
"Tidak ada backdoor bagi siapa pun, baik kami, penyedia, atau bahkan peretas yang sangat berbakat untuk mengaksesnya," katanya.
“[Ada yang bilang] fitur ini akan menambahkan backdoor. Yah, itu sama sekali bukan backdoor karena Anda tetap memegang kendali… Anda memutuskan untuk menggunakannya atau tidak dan tidak akan terjadi apa-apa tanpa persetujuan Anda.”
Ledger Wallet adalah salah satu produsen hardware wallets terbesar, yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan aset kripto dan private key mereka secara offline dalam sebuah perangkat keras.