
Solana Kembali Kalahkan Ethereum dalam Volume Perdagangan DEX
Jaringan Solana terus memperpanjang dominasinya atas Ethereum dan blockchain smart contract lainnya dalam volume perdagangan di bursa terdesentralisasi (DEX).
Menurut data dari DeFiLlama, total volume perdagangan DEX berbasis Solana pada bulan ini telah mencapai lebih dari $60 juta, hampir dua kali lipat dibandingkan Ethereum yang hanya mencatat $34 juta.
"Biaya transaksi yang lebih rendah dan throughput yang lebih tinggi di Solana terus menarik minat pengembang dan pengguna, menegaskan perannya yang semakin besar dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi)," ujar firma investasi Tagus Capital.
Solana Pimpin Sejak Oktober, Didukung Perdagangan Memecoin
Solana telah mempertahankan posisinya sebagai pemimpin sejak Oktober 2023. Pada Januari lalu, volume perdagangan DEX berbasis Solana mencapai $258 miliar, jauh melampaui Ethereum yang hanya mencatat $86 miliar.
Dominasi Solana tidak hanya terlihat dari jumlah transaksi, tetapi juga dari pendapatan yang dihasilkan. Meski dikenal sebagai blockchain berbiaya rendah, Solana telah membukukan pendapatan sebesar $25 juta sepanjang Februari ini, lebih tinggi dibandingkan Ethereum yang memperoleh $16 juta.
Pada Januari, pendapatan Solana mencapai $124 juta, sementara Ethereum mengumpulkan $109 juta.
SOL-ETH Ratio dan Tantangan TVL yang Lebih Rendah
Performa kuat Solana mendukung tren bullish pada rasio SOL-ETH, yang sempat mencapai puncak 0,09 pada Januari sebelum turun ke 0,075, menurut data dari platform TradingView.
Namun, Tagus Capital mencatat bahwa meskipun unggul dalam volume perdagangan, total nilai terkunci (Total Value Locked atau TVL) di Solana masih jauh lebih rendah dibandingkan Ethereum. Saat ini, TVL Solana berada di angka $9 miliar, sementara Ethereum masih mendominasi dengan $57 miliar.