
Lisensi Keuangan FTX Australia Dicabut oleh Regulator Lokal
Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) membatalkan lisensi keuangan FTX Australia, anak perusahaan bursa crypto FTX yang bangkrut.
Menurut pengumuman ASIC pada hari Rabu (19/07) pembatalan tersebut mulai berlaku pada tanggal 14 Juli. Namun, FTX Australia masih akan diizinkan untuk menyediakan layanan keuangan terbatas hingga 12 Juli tahun depan. Selama waktu tersebut, perusahaan harus menyelesaikan transaksinya dengan klien dan mengatur pemberian kompensasi kepada mereka.
"Ketentuan pembatalan termasuk ketentuan bahwa, hingga akhir 12 Juli 2024: FTX Australia dapat memberikan layanan keuangan terbatas yang terkait dengan penghentian derivatif yang ada dengan klien," demikian bunyi pengumuman ASIC.
"Pembatalan tidak berpengaruh pada persyaratan FTX Australia untuk melanjutkan sebagai anggota Otoritas Pengaduan Keuangan Australia, dan mengatur kompensasi untuk klien ritel."
ASIC menangguhkan lisensi Australian Financial Services (AFS) FTX Australia pada 14 November 2022, hanya beberapa hari setelah perusahaan induknya yang berbasis di Bahama mengajukan kebangkrutan pada 11 November 2022.
Sebelum itu, FTX Australia melayani sekitar 30.000 klien ritel dan 132 perusahaan lokal sebelum ASIC menangguhkan lisensi Australian Financial Services (AFS) pada November tahun lalu.
Buntut dari keruntuhan FTX memiliki efek yang luas pada lanskap crypto Australia. Komite parlementer negara tersebut telah meminta pengawasan yang lebih ketat terhadap lisensi keuangan di negara tersebut.
Langkah terbaru ASIC untuk mencabut lisensi FTX Australia ini mencerminkan sikap tegas mereka dalam melindungi kepentingan investor di negara itu di pasar crypto.