Bank Milik Pemerintah Swiss Kini Melayani Perdagangan Crypto
PostFinance, perusahaan jasa keuangan milik pemerintah Swiss akan membuka layanan cryptocurrency, untuk memenuhi permintaan pelanggannya.
Dilansir dari Beincrypto, PostFinance telah menjalin kerja sama dengan bank cryptocurrency lokal, Sygnum. Kemitraan ini akan memungkinkan pelanggan PostFinance untuk membeli, menyimpan, dan menjual aset kripto utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Selain itu, PostFinance juga akan menyediakan layanan crypto lainnya, seperti staking.
Layanan crypto PostFinance akan memanfaatkan platform perbankan business-to-business (B2B) Sygnum, yang mencakup lebih 15 bank mitra dan mendukung banyak aset kripto.
"Kemitraan ini menggambarkan bagaimana aset digital menjadi bagian integral dari lanskap keuangan di Swiss saat ini. Dalam hal ini, kemitraan PostFinance dan Sygnum mewakili langkah penting menuju peningkatan adopsi kelas aset," kata Fritz Jost, Chief B2B Officer Sygnum, dikutip dari Decrypt.
PostFinance adalah unit layanan keuangan dari Swiss Post, layanan pos nasional Swiss. Ini merupakan bank terbesar kelima di Swiss yang memiliki lebih dari 2,5 juta pelanggan.
Adopsi Crypto di Eropa
Bukan hanya Swiss, banyak negara Eropa lainnya juga telah merangkul cryptocurrency. Pada hari Selasa, bank VP Liechtenstein mengumumkan kemitraan dengan Metaco untuk menyediakan layanan penitipan aset digital dan tokenisasi kepada kliennya.
Bank terbesar di Jerman, DekaBank dan DZ bank, juga telah bermitra dengan Metaco untuk menyediakan layanan penyimpanan kripto kepada klien institusional mereka.
Sementara itu, Neobank N26 diperluas untuk menyediakan layanan perdagangan crypto di negara-negara Eropa seperti Jerman, Swiss, Irlandia, Belgia, dan Portugal.