
Mastercard Ajukan Merek Dagang untuk Teknologi Blockchain dan Crypto
Raksasa pemrosesan pembayaran Mastercard dilaporkan telah mengajukan permohonan merek dagang untuk serangkaian teknologi yang terkait dengan blockchain dan cryptocurrency.
Menurut pengacara paten Mike Kondoudis, pengajuan Mastercard menunjukkan niat perusahaan tersebut mengembangkan perangkat lunak yang secara khusus dioptimalkan untuk transaksi berbasis bitcoin dan blockchain.
Selain itu, perusahaan ingin meningkatkan transaksi crypto dengan mengurangi kompleksitas yang terkait dengan menghubungkan penyedia layanan aset virtual (VASP).
Rincian yang diungkapkan menjelaskan rencana Mastercard untuk membuat Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) yang dapat diunduh, yang dirancang untuk mengautentikasi transaksi dalam jaringan blockchain dan menyederhanakan penanganan dan perdagangan crypto.
Perangkat lunak API juga dimaksudkan untuk menghubungkan penyedia layanan aset virtual (VASP) untuk memfasilitasi transaksi crypto.
Dalam pengajuannya, Mastercard menyatakan ingin membangun sebuah platform di mana lembaga keuangan dapat bertukar informasi pelanggan untuk tujuan kepatuhan verifikasi.
Upaya terbaru Mastercard menandai tonggak penting perusahaan tersebut dalam memperluas jejaknya di industri cryptocurrency. Pada bulan Februari 2021, Mastercard menjadi berita utama dengan menyatakan niatnya untuk mendukung sejumlah cryptocurrency tertentu di jaringannya.
Di tahun yang sama saat pengenalan kartu crypto, Mastercard menjalin kemitraan strategis dengan pemain terkemuka di sektor crypto, termasuk dengan Wirex, BitPay, dan LVL. Selain itu, Mastercard mengumumkan kerja sama dengan Bakkt, sebuah bisnis aset kripto, untuk menawarkan kartu kredit yang disesuaikan dengan pengguna kripto dan layanan terkait lainnya.
Tahun lalu, Mastercard mengakuisisi firma analitik crypto Ciphertrace dan bermitra dengan firma fintech Uphold dan pertukaran crypto Gemini untuk mengembangkan kartu kredit crypto.