Produk exchange-traded funds (ETF) kripto terbukti diminati oleh investor, karena berhasil mendominasi peluncuran ETF terbesar tahun 2024. Data ETF Store menunjukkan bahwa dari 25 ETF dengan arus masuk (inflow) terbesar tahun ini, 13 diantaranya bertemakan cryptocurrency.

Selain itu, dari sekitar 400 ETF baru yang diluncurkan pada tahun 2024, empat ETF Bitcoin spot berada di peringkat teratas berdasarkan arus masuk. iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock menduduki puncak daftar, dengan arus masuk hampir $21 miliar hingga saat ini. Dibawahnya adalah Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC), dengan arus masuk bersih hampir $10 miliar, diikuti oleh ARK 21Shares Bitcoin ETF (ARKB) dan Bitwise Bitcoin ETF Trust (BITB), masing-masing dengan arus masuk bersih sekitar $2 miliar.

Menariknya, iShares Ethereum Trust ETF (ETHA), yang baru diluncurkan pada bulan Juli, berada di urutan ketujuh, sekaligus menjadi ETF Ether dengan arus masuk bersih terbesar, yaitu lebih dari $1 miliar.

Secara keseluruhan, total aset bersih dalam ETF spot BTC dan ETH telah melebihi $60 miliar, menurut peneliti ETF Morningstar.

Sementara itu, kepala ETF global Grayscale, Dave LaValle mengatakan bahwa arus masuk bersih ke ETF kripto spot tiga kali lebih besar dari arus masuk satu tahun terbesar dari semua ETF yang pernah ada dalam sejarah ETF. "Jadi kita berbicara tentang adopsi yang sangat besar," katanya.

Selain itu, LaVelle memprediksi bahwa pasar ETF kripto akan terus berkembang ke jenis aset digital baru dan indeks kripto yang terdiversifikasi.

"Kita akan melihat lebih banyak produk aset tunggal, dan tentu saja juga beberapa produk berbasis indeks dan terdiversifikasi," kata LaValle.

Sejumlah ETF kripto lain yang diusulkan tengah mencari persetujuan regulasi. ETF tersebut mencakup jenis baru dana aset tunggal, seperti ETF Solana, dan indeks kripto yang terdiversifikasi, seperti ETF Hashdex Nasdaq Crypto Index.