
Mayoritas Kreditor Mt. Gox Lebih Memilih Hold Bitcoinnya
Mt. Gox telah mendistribusikan lebih 59.000 Bitcoin, atau setara dengan 41,5% dari total 141.686 BTC yang akan dikembalikan kepada kreditor. Menariknya, meskipun awalnya muncul kekhawatiran bahwa para kreditor akan menjual aset mereka, yang terjadi justru sebaliknya. Laporan Glassnode baru-baru ini menunjukkan bahwa kreditor yang memilih untuk menerima BTC, sebagian besar memilih hold (menyimpan) aset mereka.
“Para kreditor memilih untuk menerima BTC, daripada mata uang fiat, yang merupakan hal baru dalam hukum kepailitan Jepang […] Dengan demikian, kemungkinan besar hanya sebagian kecil dari koin yang didistribusikan ini yang akan benar-benar dijual ke pasar,” bunyi laporan Glassnode pada tanggal 29 Juli.
Laporan itu muncul seminggu setelah Kraken menyelesaikan distribusi Bitcoin Mt. Gox kepada kreditor pada tanggal 24 Juli.
Lebih lanjut, analisis Glassnode, yang didukung oleh data bursa, menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan signifikan dalam volume perdagangan di Kraken setelah distribusi BTC Mt.Gox.
"Kita dapat melihat sedikit peningkatan tekanan jual setelah distribusi. Namun, hal ini masih dalam kisaran normal harian," kata Glassnode.
Kurangnya aksi jual yang signifikan sesuai dengan tren yang lebih luas di kalangan investor Bitcoin. Meskipun harga Bitcoin meningkat lebih dari 8.500% dalam dekade terakhir, sebagian besar Bitcoin tetap ditahan untuk jangka panjang.
Saat ini, lebih dari 65,8% Bitcoin tidak aktif selama lebih dari setahun, dan lebih dari 54% tidak aktif selama lebih dari dua tahun. Tren ini mencerminkan pergeseran ke arah hold, atau menyimpan Bitcoin untuk jangka panjang alih-alih menjual.
Singkatnya, bahkan dengan distribusi Bitcoin yang substansial kepada kreditor Mt. Gox, pasar belum melihat tekanan jual seperti yang diperkirakan. Tren kepemilikan jangka panjang yang sedang berlangsung di kalangan investor menunjukkan bahwa Bitcoin terus dipandang sebagai aset yang berharga, bahkan dengan fluktuasi pasar.