Meski Cetak Rekor Tertinggi, Indeks S&P 500 Turun Jika Diukur dalam Bitcoin
Indeks S&P 500 mencatat rekor tertinggi baru sejak pemulihan bentuk V pada April 2025. Namun, jika dihitung dalam Bitcoin (BTC), indeks saham unggulan AS ini justru mengalami penurunan signifikan sepanjang tahun ini, menandakan keunggulan performa Bitcoin sebagai aset digital.
Pada hari Kamis, S&P 500 ditutup di level 6.280,46, naik 7% sejak awal tahun. Tapi jika dikonversi ke dalam Bitcoin, indeks ini tercatat turun 15% di tahun 2025, menurut data dari The Kobeissi Letter.
Berdasarkan data dari Bitbo, Kobeissi juga menyoroti bahwa sejak tahun 2012, S&P 500 telah jatuh 99,98% dibandingkan Bitcoin—sebuah statistik yang menunjukkan superioritas performa BTC dalam jangka panjang.
Bitcoin Cetak Rekor, Dominasi Makin Nyata
Harga Bitcoin menembus rekor baru pada Jumat, sempat menyentuh $118.800 di bursa Coinbase, menurut Cointelegraph Markets Pro.
-
Naik 5,5% dalam 24 jam terakhir
-
Naik 9% dalam seminggu
-
Naik 24% sepanjang tahun 2025
Tak hanya melampaui indeks saham, Bitcoin juga mengungguli saham teknologi besar seperti Nvidia (NVDA), Tesla (TSLA), dan Netflix (NFLX). Analis Charlie Bilello mencatat bahwa dalam satu dekade terakhir, BTC menunjukkan kenaikan fenomenal dibanding berbagai aset investasi lainnya.
ETF Bitcoin Jadi Primadona Investor pada 2025
Lonjakan harga Bitcoin tahun ini banyak didorong oleh permintaan institusional, khususnya melalui produk ETF Bitcoin spot yang kini bersaing dengan dana saham konvensional.
-
Per Jumat, 12 ETF Bitcoin spot di AS memegang gabungan 1.264.976 BTC senilai lebih dari $148,6 miliar
-
Angka ini mewakili lebih dari 6% dari total suplai BTC
Menurut data dari State Street, pada paruh pertama 2025, ETF aset digital (terutama Bitcoin) menjadi kategori dana ketiga terbesar berdasarkan aliran dana masuk, hanya kalah dari surat utang pemerintah jangka pendek dan emas.
Pada Kamis, ETF Bitcoin spot di AS mencatat aliran dana masuk harian terbesar kedua dalam sejarah, mencapai $1,17 miliar.
Kinerja luar biasa Bitcoin sepanjang 2025 menegaskan posisinya sebagai aset unggulan yang tidak hanya bersaing dengan saham individu, tapi juga mampu mengalahkan indeks pasar tradisional seperti S&P 500 dalam metrik nilai nyata.