Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, berencana untuk merilis chatbot kecerdasan buatan (AI) yang memiliki kepribadian mirip manusia.

Menurut laporan Financial Times pada 1 Agustus, Meta telah merancang prototipe chatbot yang dapat melakukan diskusi dengan pengguna, layaknya manusia. Dikatakan juga bahwa Meta akan merilis bukan hanya satu, tapi berbagai chatbot dengan kepribadian yang berbeda.

Sumber yang mengetahui perkembangan tersebut mengatakan bahwa Meta bahkan memiliki chatbot yang dapat berbicara seperti mantan presiden AS Abraham Lincoln.

Menurut sumber dari FT, tujuan dari chatbot Meta adalah untuk menawarkan rekomendasi dan menyediakan fungsi pencarian baru, sekaligus menjadi "produk yang menyenangkan untuk dimainkan orang". Semuanya diharapkan akan dirilis paling cepat bulan September.

Laporan tersebut muncul saat para eksekutif Meta berfokus untuk meningkatkan pengguna pada aplikasi barunya, Threads, setelah aplikasi tersebut kehilangan lebih dari setengah penggunanya dalam beberapa minggu setelah peluncurannya pada 5 Juli.

Selama earnings call kuartal kedua 2023 pada 26 Juli, CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan bahwa dia "melihat lebih banyak orang pergi setiap hari, melebihi yang saya harapkan."

Dalam telekonferensi itu pula, Zuckerberg mengungkapkan bahwa perusahaan telah menginvestasikan $3,7 miliar lainnya untuk pengembangan metaverse.