Dompet kripto self-custodial MetaMask berencana memperluas dukungan untuk jaringan Bitcoin (BTC) dan Solana (SOL) serta menghilangkan biaya gas (gas fees) sebagai bagian dari pembaruan besar tahun ini.

Dalam unggahan pada 27 Februari, Dan Finlay dari MetaMask mengungkapkan bahwa integrasi jaringan Bitcoin akan dilakukan pada kuartal ketiga 2024, sementara Solana akan menjadi blockchain non-Ethereum Virtual Machine (EVM) pertama yang didukung oleh MetaMask pada Mei mendatang.

Selain itu, MetaMask juga berencana meningkatkan fitur Gas-Included Swaps, yang memungkinkan pengguna menukar dua token dengan membayar biaya menggunakan token yang mereka tukarkan. Nantinya, fitur ini akan diperluas agar pengguna bisa membayar dengan token apa pun yang mereka miliki.

MetaMask bahkan berharap untuk sepenuhnya menghilangkan biaya gas dalam jangka panjang, sehingga pengguna tidak perlu lagi memikirkan biaya transaksi.

“Dalam jangka panjang, kami percaya bahwa gas dapat sepenuhnya dihilangkan sebagai masalah bagi pengguna dalam hampir semua interaksi. (Kami akan segera sampai di sana!)”

Tampilan Baru, Transaksi Lebih Cepat, dan Keamanan Lebih Baik

MetaMask juga akan meluncurkan tampilan beranda baru yang memungkinkan pengguna melihat semua aset mereka di berbagai jaringan dalam satu layar, tanpa harus berpindah antar jaringan secara manual.

“Pengguna tidak ingin berpikir tentang mekanisme tambahan setiap kali mereka melakukan transaksi,” kata MetaMask, menjelaskan alasan mereka menghadirkan dompet yang lebih sederhana dan mudah digunakan.

Selain itu, MetaMask akan mulai mengadopsi standar ERC-5792 atau batched transactions, yang memungkinkan pengguna melakukan serangkaian transaksi umum, seperti “Approve & Swap” hanya dengan satu klik. Ini akan menghemat waktu dan biaya transaksi.

MetaMask juga akan beralih dari Externally Owned Accounts (EOA) ke akun berbasis smart contract. Perubahan ini akan meningkatkan keamanan dan fleksibilitas dalam penggunaan aset kripto.

Sebagai tambahan, MetaMask akan menghadirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mengelola beberapa Secret Recovery Phrases dalam satu dompet.

Pembaruan ini mendapat respons positif dari komunitas kripto, termasuk pengguna X fairo.eth, yang mencatat bahwa MetaMask mungkin kehilangan pangsa pasar dari dompet pesaing seperti Phantom dan Rabby. Kedua dompet tersebut telah mendukung Solana, yang menjadi ekosistem utama bagi memecoin populer pada tahun 2024.

MetaMask Luncurkan Kartu Kripto dan Logo Baru

Selain pembaruan teknis, MetaMask juga memperkenalkan MetaMask Card, kartu kripto yang dirancang untuk menghubungkan aset digital dengan transaksi di dunia nyata.

“Dengan memanfaatkan jaringan pembayaran Mastercard, MetaMask Card menghubungkan dompet self-custody Anda dengan jutaan vendor di seluruh dunia,” jelas MetaMask.

MetaMask Card sudah tersedia di beberapa negara tertentu dan menampilkan logo baru perusahaan sebagai bagian dari identitas visual yang diperbarui.

Dengan ekspansi ke Bitcoin dan Solana, fitur-fitur baru, serta inovasi pembayaran kripto, MetaMask semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu dompet kripto terdepan di dunia.