Metaverse Diprediksi akan Merevolusi Pasar Wisata Medis
Metaverse diperkirakan akan mengubah lanskap pariwisata medis. Analisis terbaru dari para pakar di Omnia Health, Iranian Journal of Public Health, dan Medical Tourism Magazine, menyorot bagaimana teknologi telemedicine yang baru lahir, yang dibangun di atas konsep metaverse, dapat menjadi jembatan untuk menjaring dan mempermudah perolehan pasien, serta meningkatkan kepuasan wisatawan medis.
Pariwisata medis adalah jenis pariwisata yang melibatkan perjalanan ke luar negeri atau daerah tertentu dengan tujuan utama untuk menerima perawatan medis atau perawatan kesehatan. Orang-orang sering melakukan ini karena berbagai alasan, termasuk mencari perawatan medis berkualitas tinggi, biaya yang lebih rendah daripada yang tersedia di negara asal mereka, atau alasan lainnya.
Pada tahun 2022, tim peneliti dari Universitas Ilmu Kedokteran Shiraz di Shiraz, Iran, menulis opini di Iranian Journal of Public Health yang menjelaskan manfaat mempersiapkan pasien untuk wisata medis melalui metaverse.
“Mengenalkan pasien dengan objek wisata menarik di kota atau negara tujuan melalui Metaverse dapat meningkatkan antusiasme dan semangat calon wisatawan medis untuk mengambil keputusan menjalani wisata medis ini,” tulis para peneliti tersebut.
Mereka menambahkan, “Simulasi lingkungan rumah sakit berbasis Metaverse dapat meningkatkan kesadaran dan pengalaman pasien tentang lingkungan yang akan mereka hadapi, sehingga mengurangi stres, membantu mereka merasa lebih aman, dan pada akhirnya mengarah pada hubungan dokter-pasien yang lebih baik dan tingkat kepuasan pasien yang lebih tinggi.”
Menurut laporan Omnia Health, industri wisata medis bernilai sekitar $54 miliar pada tahun 2020. Pandemi COVID-19 memperlambat pertumbuhan industri ini, dan pada tahun 2024, nilainya diperkirakan sekitar $47 miliar.
Namun, laporan dari Statista menunjukkan bahwa industri ini diperkirakan akan tumbuh menjadi lebih dari $111 miliar sebelum akhir dekade ini. Ini menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan kumulatif sebesar 19,58%.
Pada Oktober 2022, jaringan Rumah Sakit Thumbay meluncurkan apa yang tampaknya menjadi rumah sakit metaverse fungsional penuh pertama yang menawarkan layanan pasien dan memungkinkan pembayaran biaya menggunakan aset kripto.