MEXC Gandeng Hacken untuk Audit Proof-of-Reserves Guna Tingkatkan Transparansi
MEXC memperluas kemitraannya dengan platform keamanan blockchain Hacken untuk meluncurkan audit Proof-of-Reserves (PoR) bulanan yang diverifikasi secara independen. Langkah ini menandai pergeseran menuju kerangka transparansi yang lebih formal bagi bursa tersebut.
Audit bulanan ini menambahkan verifikasi eksternal ke sistem PoR MEXC yang sudah ada, menciptakan catatan cadangan yang tidak dapat diubah secara internal. Hacken akan menerbitkan setiap laporan secara mandiri — tanpa tinjauan atau persetujuan MEXC — mulai akhir November. Pemeriksaan ini akan membandingkan cadangan MEXC dengan saldo pengguna untuk aset utama.
MEXC menyebut rasio cadangannya saat ini tetap di atas 100% untuk aset-aset besar, dan pengguna dapat memverifikasi saldo melalui sistem Merkle tree pada halaman khusus proof-of-reserves.
Sistem PoR berbasis Merkle tree memungkinkan pengguna memastikan bahwa aset mereka termasuk dalam total saldo bursa dengan memeriksa “hash” kriptografis tanpa mengungkapkan data akun secara penuh.
Hacken adalah perusahaan keamanan dan kepatuhan blockchain yang berfokus pada Web3 dan alat berbasis AI. Sejak 2017, Hacken telah bekerja dengan lebih dari 1.500 klien, termasuk European Commission, MetaMask, Ethereum Foundation dan Binance.
Didirikan pada 2018, MEXC mengklaim melayani lebih dari 40 juta pengguna di lebih dari 170 negara dan wilayah. Menurut CoinMarketCap, MEXC berada di peringkat kesembilan berdasarkan volume perdagangan, sekitar $3,65 miliar.
PoR Menjadi Tolok Ukur Kepercayaan di Industri Kripto
Sejak runtuhnya FTX pada November 2022, bursa terpusat berlomba memulihkan kepercayaan pengguna. Dalam beberapa minggu setelah kebangkrutan FTX, lebih dari $20 miliar ditarik dari platform besar, menurut data CoinGecko.
Binance menjadi bursa besar pertama yang mempublikasikan cadangannya setelah krisis tersebut. Laporan awal dirilis pada 10 November 2022, diikuti oleh versi Merkle Tree yang memungkinkan pengguna memverifikasi kepemilikan Bitcoin bursa.
Pada periode yang sama, OKX, Deribit, dan Crypto.com juga menerbitkan laporan PoR, tetapi sebagian besar berupa snapshot satu kali, sehingga dikritik karena keterbatasan transparansi.
Pada 2022, Kraken menjalani audit kriptografis oleh Armanino LLP, yang memverifikasi bahwa kepemilikan Bitcoin dan Ether sebanding dengan saldo pelanggan. Kraken menyebut audit independen tersebut memberikan tingkat transparansi yang jarang ditawarkan lembaga keuangan tradisional.
Sementara itu, Bybit telah menggunakan Hacken untuk melakukan audit PoR sejak Juni 2024. Menurut Hacken, proses audit mencakup pemeriksaan liabilitas pengguna, verifikasi kriptografis kepemilikan wallet, konfirmasi bahwa cadangan melebihi liabilitas, serta sistem Merkle tree yang memungkinkan pengguna memverifikasi saldo mereka sendiri.