Michael Saylor Isyaratkan Pembelian Bitcoin Baru, Strategy Jadi Pemegang BTC Terbesar di Dunia
Michael Saylor, salah satu pendiri Strategy, kembali mengisyaratkan rencana pembelian Bitcoin (BTC) terbaru oleh perusahaannya. Dalam unggahan di platform X kepada 4,4 juta pengikutnya, Saylor membagikan grafik BTC dengan komentar singkat: “Orange is my preferred color”, merujuk pada warna khas Bitcoin.
Unggahan ini menjadi sinyal kuat bahwa Strategy tengah memasuki pekan kedelapan berturut-turut dalam aksi akumulasi BTC, bagian dari strategi treasury perusahaan yang agresif sejak awal tahun.
Strategy Tambah 4.020 BTC, Total Kepemilikan Capai 580.250 BTC
Pada 26 Mei 2025, Strategy tercatat telah membeli 4.020 BTC senilai sekitar $427 juta saat pembelian dilakukan. Dengan transaksi ini, total cadangan Bitcoin milik perusahaan mencapai 580.250 BTC, menjadikannya pemegang BTC korporasi terbesar di dunia, menurut data dari Bitcoin Treasuries.
Jumlah ini bahkan melampaui total BTC yang dimiliki oleh pemerintah Amerika Serikat dan Tiongkok jika digabungkan, mencerminkan posisi Strategy sebagai kekuatan baru dalam ekosistem Bitcoin global.
Strategy Dianggap Proxy Bitcoin oleh Investor Institusional
Strategy kini dipandang sebagai proksi investasi Bitcoin oleh banyak trader dan investor institusional. Aksi beli masif perusahaan ini dinilai telah mempengaruhi dinamika pasar, menurut analis CryptoQuant, Ki Young Ju.
Bank kripto Sygnum juga menyatakan bahwa pembelian institusional besar-besaran seperti ini dapat memicu supply shock, yang berpotensi mendorong harga BTC ke level yang lebih tinggi karena pasokan yang semakin langka.
Polemik: Di Mana Bukti Cadangan Strategy?
Meskipun banyak yang memuji langkah agresif Strategy, tidak sedikit pula pihak yang meragukan validitas cadangan BTC perusahaan tersebut.
Beberapa investor mempertanyakan tidak adanya audit bukti cadangan (proof of reserve) secara berkala. Salah satu pengguna X bahkan menanggapi unggahan Saylor dengan mengatakan:
“Tanpa proof of reserves, ‘trust me bro’ adalah warna favoritmu? Kapan buka mempool? Atau terlalu takut menunjukkan bahwa kamu hanya punya Bitcoin kertas?”
Saylor: Audit Proof of Reserve Bisa Picu Risiko Keamanan
Michael Saylor membela kebijakan perusahaannya dengan menyatakan bahwa audit bukti cadangan justru berisiko bagi perusahaan besar. Menurutnya, membuka data dompet secara publik dapat memicu pelacakan oleh aktor jahat, membahayakan keamanan strategi penyimpanan perusahaan.
Fakta bahwa semua transaksi Bitcoin bersifat transparan dan tercatat di blockchain publik juga dinilai sebagai pedang bermata dua: memberikan kepercayaan dan auditabilitas, namun di sisi lain membuka celah terhadap pemantauan tidak diinginkan, terutama bagi institusi besar.
Dengan total kepemilikan lebih dari 580.000 BTC, Strategy secara de facto menjadi entitas paling berpengaruh dalam lanskap Bitcoin institusional. Namun, ketiadaan bukti cadangan publik terus menjadi titik kontroversi yang membayangi langkah mereka. Di tengah sentimen pasar yang bullish, perhatian kini terfokus pada seberapa besar lagi akumulasi BTC akan dilakukan — dan seberapa besar transparansi yang bersedia mereka berikan kepada publik.