Michael Saylor Jual Saham MicroStrategy Senilai Rp3,3 Triliun, untuk Beli Bitcoin?
Michael Saylor, founder perusahaan analytics & business intelligence MicroStrategy, telah menjual 315.000 saham perusahaan senilai hampir $216 juta (Rp3,3 triliun)
Hal ini terungkap dalam pengajuan formulir 144 yang diserahkan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada hari Selasa (02/01). Penjualan ini terjadi ketika harga saham Microstrategy (MSTR) sedang melambung. Dalam sebulan terakhir, saham MSTR naik sebanyak 21.65%, jauh lebih tinggi dibandingkan kenaikan harga Bitcoin (BTC) sebesar 13.30% pada periode yang sama.
Penjualan saham ini diduga merupakan langkah strategis Saylor untuk mengakumulasi lebih banyak Bitcoin (BTC). Dugaan ini bukan tanpa alasan, karena selama earnings call Q3 2023 pada bulan November, Saylor mengatakan bahwa dia berencana berencana untuk menjual beberapa saham untuk membeli lebih banyak Bitcoin untuk dirinya sendiri, serta untuk memenuhi “kewajiban pribadi."
“Saya diberikan opsi saham pada tahun 2014 sehubungan dengan 400,000 saham, yang akan habis masa berlakunya pada bulan April mendatang,” kata Saylor pada saat itu. Ia menambahkan bahwa dia berencana untuk menjual 5.000 saham per hari perdagangan antara 2 Januari hingga 25 April.
Saat ini MicroStrategy masih menjadi perusahaan pemegang bitcoin terbesar di dunia, dengan total 189.150 BTC, senilai $8.55 miliar (berdasarkan harga BTC saat ini). Namun, jika ETF Bitcoin spot disetujui maka MicroStrategy mungkin akan memperebutkan gelar ini dengan perusahaan lain seperti Blackrock, Fidelity, dan Grayscale.