Di tengah tingginya persaingan dalam menambang Bitcoin, seorang miner solo mendapatkan jackpot, dengan berhasil memproses blok Bitcoin. Menurut data dari penjelajah blok Bitcoin, Mempool.space, miner tersebut memvalidasi blok nomor 858.978 pada tanggal 29 Agustus pukul 23.21 WIB. Blok tersebut berisi 2.391 transaksi, dan ia menerima hadiah penuh 3,27 Bitcoin, senilai Rp3 miliar.

Adapun miner yang beruntung tersebut adalah penambang Solo CK Pool, salah satu mining pool Bitcoin yang dikenal karena menawarkan opsi solo mining tanpa harus menjalankan node penuh dan dengan biaya yang relatif rendah.

Menurut data Mempool.space, penambang Solo CK hanya menggunakan daya komputasi sebesar 456 petahash saat blok dipecahkan. Ini setara dengan 0,012% dari hashrate rata-rata Bitcoin yang mencapai 665 exahash per detik (EH/s).

Perlu diketahui bahwa meskipun Solo CK Pool adalah mining pool, setiap miner yang bergabung di sini pada dasarnya bekerja sendiri-sendiri (solo) untuk menemukan blok Bitcoin. Jadi, jika berhasil memproses blok, miner akan mendapatkan hampir seluruh reward Bitcoin, tidak dibagi rata seperti di mining pool pada umumnya.

Keberhasilan miner solo ini menarik perhatian, lantaran mereka harus bersaing dengan perusahaan penambangan besar seperti Riot Blockchain dan Marathon Digital, yang menguasai kekuatan hash dalam jumlah besar.

Hal ini membuat tingkat keberhasilan miner solo dalam memproses satu blok sangat rendah. Sejak Bitcoin diluncurkan 14 tahun lalu, miner solo hanya berhasil menambang 290 block dari 859.000 blok yang telah diproduksi.