Ferrari, produsen mobil sport mewah Italia, kini menerima cryptocurrency sebagai bentuk pembayaran untuk pembelian supercar-nya.

Ferrari bermitra dengan pemroses pembayaran kripto BitPay untuk menangani konversi pembayaran aset digital menjadi fiat atas nama dealer Ferrari, yang secara efektif melindungi mereka dari fluktuasi harga aset kripto. Adapun aset kripto yang diterima adalah Bitcoin, Ethereum (ETH), atau stablecoin USDC. 

Dalam wawancara dengan Reuters, Chief Marketing and Commercial Officer Ferrari Enrico Galliera mengatakan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk menjangkau pelanggan generasi baru, dan merupakan respon atas meningkatnya permintaan dari klien yang menunjukkan minat dalam menggunakan cryptocurrency.

“Ini akan membantu kami terhubung dengan orang-orang yang belum tentu merupakan klien kami tetapi mungkin mampu membeli Ferrari,” kata Galliera.

Lebih lanjut, Galliera mengatakan bahwa keputusan Ferrari untuk menerima cryptocurrency juga merupakan bagian dari tujuan perusahaan untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2030. Itu karena saat ini banyak upaya untuk menjadikan aset kripto lebih ramah iklim.

Dalam laporan pendapatan kuartal kedua Ferrari, perusahaan ini melaporkan bahwa sekitar 17,5% pengirimannya ditujukan ke AS, yaitu sebanyak 869 kendaraan. Model terbaru Ferrari, 812GTS, berharga hampir $430.000, atau sekitar 15 Bitcoin, berdasarkan harga coin ini pada saat ini.

Perlu dicatat bahwa opsi pembayaran crypto hanya berlaku untuk pelanggan Amerika Serikat, namun Ferrari berencana untuk memperluas skema mini ke Eropa dalam waktu dekat, mungkin pada kuartal pertama tahun depan. Tujuan mereka adalah menjajaki wilayah lain di mana pembayaran aset kripto diterima secara hukum.