Pemegang Token TRUMP Terkaya Pegang $174 Juta Menjelang Makan Malam Eksklusif dengan Presiden AS
Daftar pemilik token terbesar dari TRUMP memecoin—token kripto yang dikaitkan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump—telah difinalisasi sebelum proses pemeriksaan latar belakang untuk acara makan malam dan tur VIP bersama sang presiden pada 22 Mei mendatang.
Dalam unggahan di platform X pada 12 Mei, tim TRUMP memecoin menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi menerima pembelian tambahan untuk seleksi makan malam. Pemegang token teratas telah diberi pemberitahuan untuk mengajukan pemeriksaan latar belakang jika ingin hadir dalam acara tersebut.
Menurut data di leaderboard proyek tersebut, 220 dompet kripto teratas memegang lebih dari 13,7 juta token, yang saat ini bernilai sekitar $174 juta per 12 Mei.
Siapa Saja yang Akan Hadir Masih Misteri
Hingga saat ini, belum jelas siapa dari pemegang dompet tersebut yang benar-benar akan mendaftar dan hadir dalam makan malam eksklusif, termasuk kemungkinan resepsi terbatas di Gedung Putih untuk 25 pemegang terbesar.
Sebuah laporan dari Bloomberg pada 7 Mei menyebutkan bahwa sebagian besar pemegang token justru berasal dari luar Amerika Serikat, menimbulkan potensi masalah keamanan dan konflik kepentingan.
Dilanda Kritik Politik dan Seruan Pemakzulan
Banyak anggota parlemen AS dan tokoh industri kripto mengkritik keputusan Trump meluncurkan memecoin ini hanya beberapa hari sebelum resmi menjabat pada 20 Januari 2025.
Setelah pengumuman makan malam eksklusif pada 23 April, muncul seruan dari anggota parlemen untuk mengawasi proyek ini secara ketat. Bahkan seorang senator menyerukan pemakzulan Trump, dan beberapa anggota kongres lainnya menolak membahas legislasi terkait kripto sebelum isu ini diselesaikan.
Keterlibatan Korporasi dan Kepentingan Bisnis
Beberapa perusahaan tampaknya mencoba memengaruhi kebijakan Trump melalui investasi dalam token ini. Pada April lalu, Freight Technologies mengumumkan investasi sebesar $20 juta ke dalam TRUMP memecoin, menyiratkan bahwa hal ini dapat berdampak pada kebijakan perdagangan antara AS dan Meksiko.
Namun hingga 12 Mei, perusahaan tersebut belum mengonfirmasi apakah mereka memenuhi syarat untuk mengirim perwakilan ke makan malam tersebut.
Bukan Pertama Kali Trump Gaet Komunitas Kripto
Sebelumnya, dalam kampanye pemilu 2024, Trump juga mengadakan makan malam bersama pendukung yang membeli NFT "mugshot", yang menampilkan potret dirinya saat menyerahkan diri terkait tuduhan upaya menggagalkan hasil pemilu 2020.
Banyak peserta acara NFT sebelumnya mengungkap identitas mereka di media sosial, namun untuk acara memecoin ini, belum ada satu pun yang mengaku akan hadir.
Beberapa alamat dompet dengan nama pengguna seperti "Sun" dan "elon" menimbulkan spekulasi bahwa pendiri Tron, Justin Sun, dan CEO Tesla, Elon Musk—dua pendukung Trump yang juga memiliki kepentingan finansial dalam pemerintahannya—bisa saja menjadi bagian dari peserta.