Pendapatan Riot Platforms Menurun Pasca Halving Bitcoin
Perusahaan penambangan Bitcoin, Riot Platforms telah merasakan dampak negatif dari halving Bitcoin. Menurut laporan triwulanan terbaru Riot yang dirilis pada hari Rabu (31/08), mereka mengalami penurunan revenue pada kuartal kedua tahun ini.
Total pendapatan mereka dari Maret hingga Juni 2024 adalah sebesar $70,0 juta. Turun hampir 10% dibandingkan dengan revenue $76,7 juta untuk periode yang sama pada tahun 2023.
Riot Platform menjelaskan bahwa penurunan pendapatan ini disebabkan oleh penurunan engineering revenues sebesar $9,7 juta. Namun, hal ini sedikit diimbangi oleh peningkatan pendapatan Bitcoin Mining sebesar $6 juta.
Selain itu, Riot juga memproduksi bitcoin yang jauh lebih sedikit pada kuartal kedua tahun ini. Perusahaan penambang tersebut hanya memproduksi 844 Bitcoin selama periode tersebut, turun 52% dalam jangka year-to-year (YoY). Mereka mengatakan bahwa hal ini disebabkan oleh peristiwa halving pada bulan April yang mengurangi setengah imbalan miner, ditambah peningkatan kesulitan jaringan Bitcoin.
Namun, Riot tidak hanya mengalami hal-hal buruk. Biaya rata-rata untuk menambang satu Bitcoin bagi Riot Platforms meningkat menjadi $25.327. Ini merupakan kenaikan yang dramatis dari $5.734 per Bitcoin pada kuartal kedua tahun 2023.
Lonjakan biaya ini sebagian besar disebabkan oleh pengurangan subsidi blok hingga setengahnya dan peningkatan 68% dalam tingkat hash jaringan global, yang mencerminkan keseluruhan daya komputasi yang digunakan dalam aktivitas penambangan di seluruh dunia.
Riot Platforms juga melaporkan bahwa pihaknya menghasilkan kredit daya sejumlah $13,9 juta selama kuartal kedua, sedikit naik dari $13,5 juta pada periode yang sama tahun lalu.