Perusahaan konsultan dan pengacara yang menangani kasus kebangkrutan FTX telah membebankan tarif lebih dari $145 juta untuk layanan mereka selama lima bulan.

Pengacara yang terlibat dalam kasus kebangkrutan FTX termasuk dari firma hukum Sullivan & Cromwell, Landis Rath & Cobb, dan Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan. Sementara perusahaan konsultan yang mereka sewa adalah Alvarez & Marsal Amerika Utara dan AlixPartners.

Menurut pengajuan pengadilan, firma hukum Sullivan & Cromwell (S&C) telah membebankan biaya layanan sebesar $69.304.890.

Pada bulan pertama layanannya, S&C meminta bayaran sebesar $9,5 juta. Kala itu mereka menyebut layanannya sebagai "salah satu pelaksanaan multidisiplin yang paling rumit oleh firma hukum mana pun".

Selanjutnya firma hukum tersebut membebankan biaya $15,4 juta untuk FTX atas layanannya pada Desember 2022, dan membebankan tarif $27.512.580 tahun ini.

Selain itu, firma hukum tersebut mengatakan bahwa mereka mengeluarkan biaya tambahan sekitar $450.000 untuk pekerjaannya selama lima bulan.

Terlepas dari mahalnya biaya yang dibebankan, penunjukan S&C sebagai penasihat FTX dirundung masalah. Pendiri FTX Sam Bankman-Fried menuduh firma hukum itu menekannya untuk mengajukan kebangkrutan karena biaya yang diperolehnya. Empat anggota parlemen AS juga keberatan dengan penunjukannya, dengan alasan konflik kepentingan atas hubungan firma hukum tersebut sebelumnya dengan FTX.

Namun, CEO FTX, John Ray, membela firma hukum tersebut dengan mengatakan bahwa layanannya sangat penting untuk menjaga kepentingan terbaik FTX dan pemangku kepentingannya.

Sementara itu, penasihat keuangan FTX, Alvarez & Marsal, telah menagih pertukaran bangkrut tersebut sebesar $53.129.184,5 untuk layanannya antara November 2022 hingga Maret 2023.

Dalam dua bulan pertama layanannya, Alvarez & Marsal meminta lebih dari $15 juta untuk layanannya. Perusahaan konsultan itu kemudian membebankan $37,5 juta untuk layanannya pada tahun 2023.

Selama periode ini, Alvarez & Marsal mengatakan ada biaya tambahan sebesar $1,4 juta.

Menurut pengajuannya di pengadilan, beberapa layanannya untuk FTX meliputi tindakan penghindaran, analisis keuangan, operasi bisnis, uji tuntas, prosedur akuntansi, dll.

Baik S&C dan Alvarez & Marsal menyatakan bahwa 80% dari tarif yang dibebankan bersifat "aktual, masuk akal, dan perlu."

Selanjutnya, perusahaan lain seperti Landis Rath & Cobb, Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan, dan AlixPartners membebankan biaya sekitar $21 juta untuk layanan mereka terhadap FTX.

Menurut pengajuan pengadilan, Landis Rath & Cobb menagih $3,04 juta. Dari biaya ini, firma mengungkapkan bahwa pengadilan telah menyetujui $1,9 juta dan biaya tambahannya sebesar $47.257.

Firma hukum Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan menagih FTX $8,95 juta untuk layanannya selama lima bulan. Perusahaan mengklaim telah mengeluarkan biaya tambahan sebesar $11.854.

Terakhir, AlixPartners mengatakan telah membebankan biaya sebesar $10,6 juta, dana $4,97 juta telah dibayarkan. Perusahaan menambahkan bahwa FTX juga telah membayar $35.353 dari biaya yang dikeluarkan sebesar $107.638.