Biaya transaksi rata-rata di blockchain Ethereum telah anjlok ke level terendah dalam lima tahun, seiring dengan terus meningkatnya aktivitas di jaringan layer-2.

Menurut data Dune Analytics, media gass fee Ethereum turun menjadi 1,9 gwei pada 10 Agustus. Ini merupakan level terendah sejak pertengahan 2019 dan mewakili penurunan hampir 98% dari puncak tahun ini sebesar 83,1 gwei pada bulan Maret.

Data pelacakan gas fee Etherscan untuk tanggal 12 Agustus menunjukkan bahwa transaksi Ethereum dengan prioritas rendah - yang dikirim sekitar 10 menit - dihargai 1 gwei (satu gwei sama dengan 0,000000001 ETH).

Mengomentari penurunan gas fee ini, pendiri Gnosis Martin Köppelmann menulis di X pada 10 Agustus bahwa "Ethereum perlu mendapatkan lebih banyak aktivitas L1 lagi."

Köppelmann menjelaskan kekhawatirannya bahwa gas fee setidaknya 23,9 gwei diperlukan untuk mendanai hadiah staking, yaitu pembayaran yang diberikan kepada mereka yang membantu memvalidasi transaksi blockchain.

“Meskipun kedengarannya berlawanan dengan intuisi pada tingkat yang rendah, menaikkan batas gas dapat menjadi bagian dari sebuah strategi,” katanya.

Aktivitas layer-2 Ethereum telah jauh melampaui aktivitas di blockchain dasar. Data L2Beat menunjukkan bahwa Base memiliki lebih dari 109 juta transaksi dalam 30 hari terakhir, yang tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan 33 juta transaksi di Ethereum.

Blockchain layer-2 lainnya, Artbitrum dan Taiko secara kolektif mengumpulkan 97 juta transaksi selama 30 hari terakhir.

Di sisi lain, karena penurunan biaya transaksi Ethereum, pasokan coinnya telah meroket. Menurut data, hampir 13.400 ETH senilai $34,1 juta ditambahkan ke pasokannya dalam tujuh hari terakhir.