Perusahaan teknologi yang terdaftar di Paris, The Blockchain Group, kembali memperluas cadangan Bitcoin-nya dengan pembelian 182 BTC senilai sekitar $19,6 juta. Dengan akuisisi terbaru ini, total kepemilikan BTC perusahaan mencapai 1.653 BTC, atau setara lebih dari $170 juta dengan harga pasar saat ini.

Transaksi ini diselesaikan pada 17 Juni dan didanai melalui penerbitan obligasi konversi senilai hampir 18 juta euro ($20,7 juta) yang baru saja rampung. Investor ternama dalam putaran pendanaan ini termasuk UTXO Management, Moonlight Capital, TOBAM, dan Ludovic Chechin-Laurans, yang masing-masing berpartisipasi pada segmen obligasi yang berbeda.

Eksekusi pembelian dilakukan oleh Banque Delubac & Cie dan Swissquote Bank Europe SA, sementara penyimpanan aset digital dikelola oleh Taurus, penyedia infrastruktur asal Swiss.

Hasil BTC The Blockchain Group Tembus 1.173% di 2025

The Blockchain Group melaporkan hasil imbal hasil Bitcoin (BTC) sebesar 1.173,2% sepanjang 2025, mencerminkan peningkatan rasio BTC terhadap jumlah saham terdilusi penuh. Sejak awal tahun, perusahaan telah menambah 469 BTC dan mencatatkan keuntungan lebih dari $49,4 juta dari kenaikan nilai BTC.

Harga rata-rata pembelian BTC perusahaan berada di kisaran $103.000 per koin, yang masih di bawah harga pasar saat ini. Dengan rencana tambahan pembelian 70 BTC, cadangan total perusahaan diperkirakan mendekati 1.723 BTC.

Saham The Blockchain Group diperdagangkan dengan ticker ALTBG di Euronext Growth Paris. Namun, data dari Google Finance menunjukkan bahwa harga saham turun 3,9% pada hari ini.

Rencana Tambahan Pendanaan €300 Juta

Awal bulan ini, The Blockchain Group juga mengumumkan rencana untuk menggalang dana sebesar €300 juta ($342 juta) melalui mekanisme penawaran “At the Market” (ATM). Penjualan saham akan dilakukan bertahap dan disesuaikan dengan harga pasar, dengan batas maksimal 21% dari volume perdagangan harian.

26 Perusahaan Tambah Bitcoin dalam Sebulan Terakhir

Menurut data dari BitcoinTreasuries.NET, setidaknya 26 perusahaan telah menambahkan Bitcoin ke neraca keuangan mereka dalam 30 hari terakhir. Fenomena ini menunjukkan meningkatnya adopsi institusional terhadap aset digital ini.

Namun, beberapa pihak memperingatkan bahwa langkah ini bisa jadi lebih bersifat darurat daripada strategi jangka panjang. Fakhul Miah dari GoMining Institutional menyatakan bahwa banyak perusahaan kecil tidak memiliki manajemen risiko yang memadai untuk mengikuti strategi ala MicroStrategy.

Bank Standard Chartered juga mengingatkan bahwa setengah dari perusahaan ini bisa mengalami kesulitan serius jika harga Bitcoin jatuh di bawah $90.000, yang dapat memicu likuidasi besar-besaran dan merusak reputasi aset kripto secara keseluruhan.