Harga Bitcoin (BTC) telah bergerak di area yang sempit selama beberapa hari terakhir, di mana itu diperdagangkan dalam kisaran $28.850-29.660. Tren sideways ini mengikuti penurunan 4% Bitcoin di bawah $30.000 minggu lalu, yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Di sisi lain, BTC telah berjuang untuk bertahan di atas $30.000, namun gagal. Saat ini Bitcoin diperdagangkan di harga $29,190, turun 2,21% dalam 24 jam.

Tapi, meskipun harga BTC terus diperdagangkan dalam wilayah sempit, tingkat adopsi raja crypto ini telah melonjak. Menurut data dari Glassnode, alamat saldo non-zero telah menandai ATH baru sebesar 47,9 juta, menandakan tingkat adopsi yang intensif.

Selain itu, tingkat hash BTC dan hash kumulatif juga melonjak. Holder lama juga telah melonjak dengan luar biasa. Holder yang terakhir aktif dalam 1+ tahun, 2+ tahun, 3+ tahun, dan 5+ tahun telah melonjak sangat tinggi, menunjukkan bahwa investor cenderung memegang coin untuk jangka panjang. 

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa sekarang harga BTC sedang mencoba untuk mengumpulkan keuntungan, kemungkinan pullback bearish berkurang, dan kemungkinan bullish semakin tinggi. 

Prediksi Harga Bitcoin di Bulan Agustus

Dari sudut pandang teknikal, Bitcoin saat ini bertahan di atas exponential moving average 50 hari (EMA 50 hari) sambil mengincar penutupan di atas $30.000, level resistensi terdekatnya.

Jika harga BTC berhasil menembus di atas $30.000, maka ada kemungkinan BTC untuk naik menuju $31.500, dan selanjutnya. Jika level ini berhasil dilewati, maka target harga BTC selanjutnya adalah $33.000-$35.000.

Sebaliknya , jika harga Bitcoin melewati EMA 50 hari dan garis tren naik, coin ini berisiko tergelincir menuju EMA 200 hari di dekat $27.000. Level ini berfungsi sebagai support selama sesi Maret-April tahun ini.