XProtocol, sebuah jaringan layer-3 Ethereum yang berfokus pada hiburan, mengumumkan bahwa mereka akan merilis smartphone Android. Dijuluki XForge, perangkat ini disebut-sebut sebagai DePIN phone pertama di dunia, yang menggunakan jaringan layer-3 untuk mendapatkan hadiah dan berpartisipasi dalam airdrop.

XForge rencananya akan diluncurkan akhirn tahun ini, dan dibanderol dengan harga $299. Menurtu XProtocol, ponsel ini akan memiliki penyimpanan 256GB dan RAM 12GB, dan didukung dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 2.

Pengumuman XProtocol mengikuti langkah Solana Mobile dalam ranah smartphone kripto. Setelah sukses smartphone pertamanya, Saga, Solana baru-baru ini mengungkap detail untuk smartphone seri terbarunya, yang dinamai Seeker.

Meskipun belum banyak informasi mengenai Seeker, namun ini disebut-sebut akan menawarkan lebih banyak fitur dan fungsi dari pada pendahulunya. Selain itu, harganya juga lebih murah, hanya $450 untuk pre-order.

Jika harga Seeker dibandingkan dengan XForge, maka smartphone Solana ini jelas kalah dalam pertarurangan harga. Bukan hanya itu, Seeker hanya dibekali penyimpanan 128GB, yang jelas lebih rendah dari XForge. Sementara itu, RAM-nya sama-sama 8GB.

Namun Seeker diiklankan sebagai "magnet airdrop," yang membuatnya diburu oleh komunitas Solana. Jika beruntung seperti pembeli Saga, maka pemilik Seeker berpotensi mendapatkan token airdrop yang nilainya jauh di atas harga beli smartphone itu sendiri.

Di sisi lain, XProtocol mengatakan bahwa mereka menawarkan "node gratis" kepada 10.000 pembeli XForge pertama.

Biasanya, jaringan terdesentralisasi bersifat terbuka, yang memungkinkan siapa saja berpartisipasi dalam proses validasi transaksi. Namun, XProtocol menjual lisensi yang memungkinkan pembelinya untuk berpartisipasi dalam jaringan, yang mereka sebut sebagai jaringan hiburan super.

Penjualan lisensi node adalah model yang dipopulerkan di dunia game blockchain oleh jaringan Ethereum seperti Xai dan Hychain, tetapi sekarang telah diperluas ke DePIN dan infrastruktur seluler oleh XProtocol.

Sejauh ini, XProtocol telah menjual lebih 5.200 node, dan operator node mendapatkan bagian dari token jaringan untuk mendukung rantai tersebut selama 48 bulan pertama operasinya.

Sebagai jaringan layer-3, Xprotocol saat ini dibangun di atas Base, blockchain layer-2 Ethereum milik Coinbase. Namun, XProtocol berencana untuk bermigrasi ke jaringan layer-1 milik mereka sendiri untuk mencapai "otonomi dan skalabilitas yang lebih besar.

Untuk langkah awal, mereka memilih Base sebagai perhentian pertama untuk membangun XProtocol karena kebutuhannya untuk menangani banyak transaksi sekaligus.