Qatar sedang berupaya membangun kerangka kerja kripto, yang secara hukum akan mengakui aset digital sebagai bagian dari strateginya untuk memperkuat ekonomi digital negara tersebut.

Dalam wawancara baru-baru ini, Henk Jan Hoogendoorn, Chief of Financial Services Sector dari Qatar Financial Centre’s (QFC) mengatakan bahwa Qatar telah membangun kerangka kerja yang solid untuk melakukan tokenisasi berbagai aset dunia nyata, termasuk sekuritas, instrumen pasar modal utang, investasi, sukuk, dan kelas aset lainnya.

“Kerangka kerja ini diharapkan akan rampung dan diberlakukan pada Q4 tahun ini,” kata Hoogendoorn.

Qatar sebelumnya termasuk negara yang anti kripto. Pada tahun 2018, negara teluk ini secara tegas melarang perdagangan Bitcoin. Namun, mereka akhirnya menunjukkan perubahan sikap. Pada tahun 2023, regulator keuangan Qatar mengusulkan kerangka kerja untuk mengatur token investasi yang didukung oleh aset berwujud, yang menandakan masuknya Qatar ke pasar kripto secara hati-hati. Langkah ini dilakukan lebih lambat dibandingkan dengan negara tetangganya seperti UEA dan Bahrain.

Otoritas Regulasi QFC (QFCRA) dan Otoritas QFC (QFCA) telah berkolaborasi mengembangkan kerangka kerja aset digital. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat strategi ekonomi digital Qatar dan lebih jauh meningkatkan peran QFC sebagai pusat keuangan dan bisnis utama di Timur Tengah.

Untuk menyempurnakan kerangka kerja yang diusulkan, mereka meminta masukan dari para profesional industri dan bisnis mengenai struktur, konten, dan kepraktisannya. Batas waktu pengiriman komentar adalah 2 Januari 2024.

Pada bulan Juni, bank sentral Qatar selesai membangun fondasi untuk mata uang digitalnya dan kini siap untuk mengujinya. Bank sentral ini berencana untuk menggunakan teknologi terkini untuk menangani pembayaran dalam jumlah besar dan akan bermitra dengan bank lokal dan internasional untuk menyempurnakan sistem tersebut.

Sementara itu, QFC baru-baru ini mendirikan Digital Assets Lab untuk mendorong inovasi dan penelitian di sektor keuangan dan aset digital. Inisiatif ini sejalan dengan Strategi Fintech Qatar dan dukungan bank sentral terhadap teknologi baru.

Lab ini merupakan platform kolaboratif tempat startup, bisnis, dan peneliti dapat mengembangkan aset digital dan solusi blockchain yang inovatif. Tujuannya adalah menjadikan Qatar sebagai pemimpin global dalam inovasi digital dengan mempromosikan penggunaan teknologi baru secara luas di berbagai industri.