
Rasio Bitcoin terhadap Emas Turun ke Level Terendah dalam 12 Minggu di Tengah Lonjakan Pengiriman Emas ke AS
Rasio Bitcoin terhadap emas mengalami penurunan signifikan ke level terendah dalam 12 minggu terakhir, turun menjadi 34, yang merupakan angka terendah sejak 14 November 2024. Penurunan ini menunjukkan bahwa harga Bitcoin saat ini setara dengan 34 ons emas, turun 15,4% dari puncaknya di atas 40 pada pertengahan Desember.
Di sisi lain, harga emas mengalami lonjakan hampir 10% sejak awal tahun, mencapai rekor tertinggi $2.877 per ons. Kenaikan harga emas ini didorong oleh permintaan tinggi terhadap aset safe haven di tengah meningkatnya ketegangan perang dagang yang dipimpin oleh AS, serta lonjakan permintaan dari Tiongkok selama perayaan Festival Musim Semi.
Kekhawatiran terhadap perang dagang juga menyebabkan harga futures emas di bursa Comex diperdagangkan jauh di atas harga spot dalam beberapa bulan terakhir. Akibatnya, para pedagang meningkatkan pengiriman emas dalam jumlah besar ke AS. Bank investasi JPMorgan dilaporkan akan mengirimkan emas batangan senilai $4 miliar ke New York dalam waktu dekat sebagai respons terhadap peningkatan permintaan ini.
Sementara itu, arus masuk ke ETF Bitcoin spot yang terdaftar di AS sebagian besar berasal dari pedagang yang melakukan arbitrase non-directional terhadap BTC. Markus Thielen, pendiri 10x Research, mencatat bahwa pembelian ETF ini sering kali diimbangi dengan penjualan spot atau futures secara simultan, sehingga mengurangi dampak signifikan terhadap harga Bitcoin.
Perkembangan ini mencerminkan perubahan preferensi investor yang mulai lebih condong pada aset tradisional seperti emas di tengah ketidakpastian ekonomi global, sementara Bitcoin menghadapi tantangan dalam mempertahankan momentumnya. Dengan volatilitas yang meningkat di kedua pasar, para investor akan terus memantau tren ini untuk menentukan strategi investasi ke depan.