Raydium Kalahkan Uniswap dalam Hal Volume Perdagangan Dua Bulan Berturut-turut
Raydium, decentralized exchange (DEX) berbasis Solana, telah melampaui Uniswap dalam volume bulanan selama dua bulan berturut-turut dan menjadi DEX nomor satu berdasarkan volume.
Menurut laporan Messari, Raydium memproses perdagangan sebesar $124,6 miliar, 30% lebih banyak volume Uniswap yang hanya berada di angka $90,5 miliar. Sebelumnya, Raydium juga mengalahkan Uniswap pada bulan Oktober, tapi dengan selisih tipis, yaitu sekitar 10%.
Menurut Messari, keberhasilan platform ini sebagian besar disebabkan oleh dominasinya dalam ekosistem Solana. Faktanya, Raydium sangat sukses di Solana sehingga kini mengklaim memiliki 41% dari semua volume transaksi Solana selama 7 hari terakhir. Raydium juga memiliki volume dua kali lipat dari pesaing terdekatnya, Lifinity, dan 18x TVL Lifinity.
Salah satu yang menjadi kontributor terbesar Raydium adalah perdagangan memecoin, yang volume perdagangannya mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar 65% dari volume bulanan Raydium pada bulan November.
Menariknya, pertumbuhan Raydium juga mencerminkan tren yang lebih luas dari volume DEX harian Solana yang melampaui Ethereum. Pada bulan November, Solana memiliki hampir 50% pangsa volume DEX bulanan di seluruh rantai, 175% lebih banyak dari pangsa Ethereum yang hanya 18%.
Harga RAY Naik 11,7%
Performa DEX Raydium pada bulan November memberikan dorongan positif pada harga native token Raydium (RAY). Berdasarakan data CoinGecko, harga RAY naik 11,7% dalam 24 jam dan saat ini diperdagangkan di harga $5.46. Token ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar $1,58 milira, menempatkan di urutan ke 96 CoinGecko.
Berdasarkan analisis teknikal, RAY sedang bergerak menuju level resistensi historis di $6,5. Namun, karena RSI mulai bergerak menuju overbought, maka konsolidasi di atas $6,5 mungkin akan terjadi, sebelum RAY dapat melanjutkan kenaikannya.