
Rekap Bulan Mei: Bitcoin Tembus ATH $111.000, Lima Negara Bagian AS Sahkan UU Kripto
Mei menjadi bulan penuh peristiwa untuk dunia kripto. Harga Bitcoin (BTC) mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) baru di atas $111.000, sementara lima negara bagian di Amerika Serikat mengesahkan berbagai undang-undang yang mendukung adopsi aset digital. Di sisi perusahaan, Coinbase masuk dalam indeks S&P 500, menandai tonggak sejarah baru untuk industri ini.
Kabar Positif Dorong Pasar: Trump Umumkan Kesepakatan Dagang
Pasar global menguat setelah pada 12 Mei, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan China yang menangguhkan tarif selama 90 hari. Langkah ini meredakan gejolak pasar dan mendorong harga Bitcoin mencapai $105.000, sebelum terkoreksi ke $102.000.
5 Negara Bagian AS Sahkan Undang-Undang Kripto
Beberapa legislasi penting diberlakukan pada Mei:
-
Texas: Resmi mengesahkan pembentukan Bitcoin Reserve milik negara bagian, menjadi langkah besar untuk legalisasi aset kripto sebagai cadangan keuangan negara.
-
New Hampshire: Melalui UU HB302, bendahara negara diizinkan berinvestasi di dana publik yang mencakup logam mulia dan aset digital seperti Bitcoin.
-
Arizona: Membentuk Bitcoin and Digital Assets Reserve Fund untuk menyimpan aset digital yang tidak diklaim. Negara juga bisa mempertaruhkan (staking) aset tersebut untuk menerima airdrop dan insentif.
-
Nebraska: Melalui UU LB526, perusahaan listrik publik dapat mengenakan biaya tambahan kepada penambang Bitcoin berskala besar, dan mewajibkan izin serta pelaporan konsumsi energi.
-
Oregon: Menambahkan kripto dalam Uniform Commercial Code, menjadikannya bagian dari transaksi hukum komersial.
Coinbase Masuk Indeks S&P 500 Meski Alami Insiden Keamanan
Saham Coinbase naik 19,37% selama bulan Mei, meski pada 15 Mei mereka mengungkap insiden keamanan senilai $400 juta yang kini sedang diselidiki oleh Departemen Kehakiman AS. Penutupan saham pada 29 Mei di angka $248,84 menandai kinerja yang kuat.
Masuknya Coinbase ke indeks S&P 500 menjadi momen penting bagi industri kripto, meskipun tidak semua pihak setuju. Pengamat ekonomi Ed Elson menyatakan kekhawatiran terhadap volatilitas dan keamanan platform.
Bursa Saham dan Bitcoin Menguat Setelah Kesepakatan Dagang
Setelah pengumuman kesepakatan AS–China, indeks S&P 500 naik 4,5%, Nasdaq menguat 3%, dan harga Bitcoin juga meningkat 2%. Namun beberapa hari setelahnya, investor lebih memilih saham, menyebabkan harga emas turun 3,4% dan Bitcoin gagal melanjutkan reli besar.
Pada 30 Mei, Nasdaq-100 naik 9,16% selama bulan tersebut, sedangkan S&P 500 tumbuh 6,16%.
Bitcoin Pizza Day: Kapitalisasi Pasar Tembus $2,2 Triliun, Salip Amazon
Pada 22 Mei yang dikenal sebagai Bitcoin Pizza Day, kapitalisasi pasar Bitcoin menyentuh $2,2 triliun, menyalip Amazon sebagai salah satu aset terbesar dunia.
Hari yang memperingati pembelian pizza pertama menggunakan Bitcoin ini juga menandai ATH baru, dengan harga BTC mencapai lebih dari $109.000 dan akhirnya mencetak rekor tertinggi di $111.970 beberapa hari kemudian.
Namun, pada akhir bulan, permintaan melambat. Aliran masuk ETF spot Bitcoin mengalami penurunan setelah mencatatkan arus keluar bersih sebesar $347 juta pada 29 Mei.
OpenAI Pindahkan Proyek World ke AS Setelah 12 Negara Bertindak Hukum
Pada 30 April, CEO OpenAI Sam Altman mengumumkan bahwa proyek identitas digital World akan dipindahkan ke Amerika Serikat. Hal ini terjadi setelah regulator dari 12 negara—termasuk Kenya, Brasil, dan Hong Kong—mengambil tindakan hukum, mulai dari kekhawatiran privasi hingga manipulasi ekonomi.
OpenAI membantah tuduhan privasi dan menegaskan bahwa data pemindaian iris mata dalam perangkat Orb tidak menyimpan informasi identitas pribadi, dan pengguna tetap mengontrol penuh data mereka dalam bentuk World ID.